z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGARUH DOSIS PUPUK KALIUM DAN JARAK TANAM TERHADAP INTENSITAS SERANGAN HAMA ULAT BAWANG (Spodoptera exiqua) DAN PERTUMBUHAN BAWANG MERAH (Allium cepa var. Aggregatum)
Author(s) -
Dina Aryati,
Yogi Nirwanto
Publication year - 2020
Publication title -
media pertanian
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2745-8946
pISSN - 2085-4226
DOI - 10.37058/mp.v5i2.2447
Subject(s) - horticulture , physics , biology
Bawang merah (Allium cepa L. var. aggregatum) merupakan jenis tanaman rempah yang termasuksalah satu bumbu masak utama dunia. Dalam tahapan budidaya bawang merah, jarak tanam padasaat penanaman dan masa pemeliharaan sangat menentukan pada tingkat pertumbuhan hasil panen.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kalium dan jarak tanam terhadapintensitas serangan Spodoptera eqigua pertumbuhan dan hasil bawang merah. Percobaan dilakukandengan menggunakan Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi atauStrip Plot Design (SPD). Terdiri dari dua faktor perlakuan yaitu dosis pupuk kalium dan jarak tanam,perlakuan sebanyak 16 perlakuan dengan 2 kali pengulangan. Berdasarkan hasil penelitian diketahuibahwa tidak terjadi interaksi antara perlakuan dosis kalium dengan jarak tanam terhadap berbagairespon yang diamati, yaitu respons berupa intensitas serangan, jumlah daun terserang, bobot umbibasah per rumpun, bobot umbi kering per rumpun sedangkan bobot umbi kering per petak terjadiinteraksi. Kadar kalium pada lahan penelitian tinggi yaitu 0,71 % sebagai mana terdapat dalamlaporan hasil analisis tanah. Peningkatan pertumbuhan maupun hasil dilakukan pada lahan yangmencukupi unsur hara makro utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman adalah kalium.Unsur kalium pada tanaman bawang merah memperlancar proses fotosintesis, memacu memperkuathasil, dan menambah daya tahan hama penyakit. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada jarak yangrapat menghasilkan tanaman bawang merah yang lebih tinggi, namun memiliki jumlah daun yanglebih sedikit. Hal ini karena pada jarak tanam yang lebih rapat terjadi kompetisi terhadap cahaya,sehingga memacu pertumbuhan tinggi bawang merah untuk mendapatkan cahaya (efek etiolasi).Tidak terjadi interaksi antara dosis pupuk kalium dan jarak tanam terhadap intensitas serangan(Spodoptera exigua), pertumbuhan, komponen hasil maupun hasil tanaman bawang merah.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here