A Narrative on the Origins of Mantra in the Bajau Community of Pitas, Sabah

This qualitative study was intended to document and perceive the existing narratives on the origins of mantra among the Bajau community living in the villages of Kampung Mapan-Mapan Darat and Kampung Mapan-Mapan Laut in Pitas, Sabah. This study uses participant observation as a systematic method of collecting data on mantra through three informants, who are also experienced mantra practitioners, residing in the two said villages. The data collected was analyzed using Malinowski’s functional theory, which emphasizes on analyzing the origins of occurrences and cultural phenomena in an ethnic group. This study focused more on the Bajau community’s need for safety and food. The urgent documentation of the narrative of mantra is imperative before the practice disappears from the cultural expressions of the Bajau community. Keywords: narrative, origins, mantra, Bajau community Abstrak Kajian ini dijalankan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang melibatkan proses temu bual serta pemerhatian sebagai cara untuk mendapatkan data kajian secara sistematik yang melibatkan tiga orang informan, di Kampung Mapan-Mapan Darat dan Kampung Mapan-Mapan Laut, Pitas. Dalam usaha untuk menganalisis data, penyelidik menggunakan kerangka teori fungsional Malinowsky yang menjurus kepada penganalisisan asal usul sesuatu kejadian dan fenomena budaya dalam sesuatu kelompok etnik. Penelitian ini lebih memfokuskan keperluan manusia dari sudut keselamatan dan keperluan terhadap makanan. Pada dasarnya, kajian ini dilakukan dalam usaha untuk meneliti naratif yang wujud untuk mengungkapkan asal usul mantera dalam kalangan masyarakat Bajau Pitas. Usaha pendokumentasian kajian naratif dalam mantera perlu dilakukan dengan segera sebelum warisan ini hilang daripada kamus budaya masyarakat Bajau Pitas. Kata kunci: naratif, asal usul, mantera, masyarakat Bajau