
Collection of Manuscripts From Malacca Kept in London with Special Emphasis on Adat Raja-Raja Melayu
Author(s) -
Jelani Harun
Publication year - 2018
Publication title -
malay literature/malay literature
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2682-8030
pISSN - 0128-1186
DOI - 10.37052/ml.31(1)no2
Subject(s) - malay , raja , humanities , history , ancient history , art , philosophy , linguistics , paleontology , biology
The real situation of the manuscripts originating from the state of Malacca is still a big question. There is no arrangement in a proper listing and is still vaguely understood by society at large. The manuscripts of major works revolving around the history of the Malacca Sultanate are mostly found in other countries, in particular London and Leiden. The splendour of the Malay Sultanate in Malacca during the 15th century seems to have left little impact on the history of Malay manuscript writing. This state of affairs leaves a gap in the history of Malay literature in Malacca as this should have been the earliest location of the Malay manuscript writing tradition. This article will discuss again this issue by conducting an initial study of the collection of manuscripts from Malacca kept in London with special emphasis on the manuscript Adat Raja-raja Melayu . Keywords: Adat Raja-raja Melayu , Malay manuscript, Malacca Sultanate, London, Leiden Abstrak Kedudukan sebenar manuskrip yang berasal usul dari negeri Melaka masih lagi menjadi tanda tanya. Manuskrip tersebut masih belum tersusun dalam sebuah senarai yang sepatutnya, dan masih kabur dalam pengetahuan masyarakat. Manuskrip bagi karya- karya besar yang berhubungan dengan sejarah Kesultanan Melaka kebanyakannya ditemui di negeri-negeri yang lain, terutamanya di London dan Leiden. Kegemilangan Kesultanan Melayu Melaka pada abad ke-15 yang lalu seolah-olah tidak meninggalkan impak yang besar kepada sejarah penulisan manuskrip Melayu. Keadaan ini menimbulkan kelompangan dalam sejarah persuratan Melaka yang sepatutnya menjadi lokasi terawal pembentukan tradisi penulisan manuskrip Melayu. Makalah akan membicarakan semula persoalan ini dengan membuat penelitian awal terhadap koleksi manuskrip Melaka yang kini tersimpan di London dengan memberikan tumpuan khusus terhadap manuskrip Adat Raja-raja Melayu. Kata kunci: Adat Raja-raja Melayu, manuskrip Melayu, Kesultanan Melaka, London, Leiden