z-logo
open-access-imgOpen Access
Politik dan Intertekstualiti dalam Juara
Author(s) -
Mawar Safei,
Tuan Rusmawati Raja Hassan
Publication year - 2016
Publication title -
malay literature/malay literature
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2682-8030
pISSN - 0128-1186
DOI - 10.37052/ml.29(2)no5
Subject(s) - humanities , meaning (existential) , sociology , art , psychoanalysis , psychology , philosophy , epistemology
Makalah ini menumpukan pemerhatian terhadap hubungan dan proses antara teks dalam penghasilan novel Melayu. Hubungan dan proses itu dikaitkan dengan intertekstualiti, iaitu fenomena wujudnya teks dalam sebuah teks atau apa yang dinamakan dialog antara teks. Kerangka kajian ini memanfaatkan gagasan oleh Julia Kristeva. Rumus intertekstual tersebut membentangkan hubungan antara hipoteks (cerpen) dengan hiperteks (novel) bagi melihat makna, proses yang diajukan dan kewajarannya dilakukan oleh pengarang. Kajian ini merujuk kepengarangan S. Othman Kelantan yang memperlihatkan kecenderungan dan ketekalan terhadap karya yang bersifat intertekstual. Novel yang menjadi mauduk kajian ini ialah Juara. Kajian ini menemukan bahawa dalam kerangka intertekstualiti, kepengarangan S. Othman Kelantan memperagakan kesetiaannya terhadap teks awal dalam genre cerpen yang kemudian dikembangkan menjadi novel. Hal ini berlaku terhadap Juara yang dikembangkan daripada cerpen “Pahlawan Lembu”. Langgam kepengarangan S. Othman Kelantan menunjukkan sensitifnya pengarang terhadap cuaca politik semasa; keyakinan dan ideologinya dibancuh sama secara metaforikal dalam Juara . Hubungan intertekstualiti dalam cerpen ke novel dalam Juara termasuklah tema dan plot yang dikerjakan pengarang melalui proses transformasi, eksistensi dan modifikasi. Proses yang dilakukan oleh pengarang ini akibat beberapa faktor antaranya persekitaran, latar peribadi dan pengalaman hidup Kata kunci: S. Othman Kelantan, novel Juara, cerpen “Pahlawan Lembu”, Julia Kristeva, intertekstualiti Abstract This article focuses on the interrelationship between texts in Malay novels, and the processes that take place related to intertextuality. For the framework of this study, the intertextuality theory of Julia Kristeva was used. This theory is concerned with the relationship between the hypotext (short story) and hypertext (novel) in order to study meaning, the process presented and the author’s rationale. This study focuses on the writings of S. Othman Kelantan, who appears to have a tendency towards producing intertextual works, focusing on his novel Juara . The study reveals that with reference to intertextuality, the writings of S. Othman Kelantan display a loyalty towards the prior text, as well as to the short story genre. Juara , which is an expansion from the short story “Pahlawan Lembu”, is an example of this. The style of S. Othman Kelantan’s writing reveal his sensitivity towards the contemporary political climate; his conviction and ideology is presented in metaphor in Juara . The intertextual relationship between the short story and the novel Juara is evident in both theme and plot. The writer employs transformation, extension and modification, influenced by several factors including environment, personal background and his own life experience. Keywords: S. Othman Kelantan, Juara , “Pahlawan Lembu”, Julia Kristeva, intertextuality

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here