MOTIVASI DAN PERILAKU PERAWAT DALAM PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL PLEBITIS DI RUANG BEDAH RS ADI HUSADA SURABAYA

ABSTRAK Infeksi nosokomial merupakan infeksi silang yang terjadi akibat perpindahan mikroorganisme melalui petugas kesehatan dan alat yang dipergunakan saat melakukan tindakan. Plebitis merupakan inflamasi vena yang disebabkan baik oleh iritasi kimia maupun mekanik. Perilaku perawat dalam melakukan pemasangan infus yang tidak sesuai standart operasional dapat mengakibatkan terjadinya infeksi nosokomial plebitis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi motivasi dan perilaku perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial plebitis pada saat pemasangan infus. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional. Variabel dependen adalah motivasi dan variabel independen adalah perilaku perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial plebitis. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi. Jumlah responden 30 orang. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Hasil uji statistik Spearman Rank Test menunjukkan p=0.01(α<0.05) dan r=0.857, sehingga terdapat hubungan yang bersifat kuat antara motivasi dan perilaku perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial di Ruang Bedah RS Adi Husada Undaan. Semakin tinggi motivasi akan semakin baik perilaku perawat melakukan pemasangan infus sesuai standart operasional untuk mencegah terjadinya plebitis. Kondisi ini harus dipertahankan dan ditingkatkan dengan pendidikan dan pelatihan mengenai terapi infus sehingga terjadinya infeksi nosokomial dapat dihindari. Kata kunci: motivasi, perilaku, pencegahan infeksi nosokomial ABSTRACTNosocomial infections are infections that occur as a result of cross-transfer of microorganisms through health workers and tools used when performing the action. Plebitis is an inflammation of a vein caused by either chemical or mechanical irritants. The behavior of nurses in infusion incompatible operating standards could result plebitis nosocomial infection. This study aims to identify the motivations and behaviors of nurses in the prevention of nosocomial infection plebitis at the time of infusion. The study used analytic correlational design. The dependent variable was motivation and the independent variable was behavior of nurses in plebitis nosocomial infections prevention. Collecting data used questionnaires and observation. The number of respondents were 30 people. The sampling technique was used purposive sampling. Results of statistical test Spearman rank test showed that p=0.01 (α<0.05) and r=0.857 so there was a strong relationship between motivation and behavior of nurses in the prevention of nosocomial infection in a hospital operating room Adi Husada Undaan. The higher the motivation, the better the behavior of the nurses perform operations according to standard infusion to prevent plebitis. This condition should be maintained and enhanced by education and training on infusion therapy so that the occurrence of nosocomial infections can be avoided. Keywords: motivation, behavior, nosocomial infection preventions DOWNLOAD FULL TEXT PDF >>