Penggunaan Three-Tier Diagnostic Test Untuk Pemetaan Tingkat Penguasaan Elektrokimia Mahasiswa Kimia Semester II

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peta tingkat pemahaman konsep mahasiswa kimia semester II menggunakan three-tier diagnostic test terhadap pokok bahasan elektokimia dengan pembelajaran berbasis multimedia. Pelaksanaan penelitian bertempat di Jurusan Kimia, FMIPA, UNIMA pada semester genap tahun ajaran 2018/2019. Metode penelitian yang digunakan adalah One-sho Case, dengan sampel penelitian yaitu kelas ilmu kimia angkatan tahun tertentu sebanyak 12 orang. Instrumen multimedia dibuat dengan memanfaatkan animasi dan video dari internet yang dikemas dalam Ms Power point, dan intrumen tes three-tier diagnostic elektrokimia dibuat sesuai pokok bahasan yang diajarkan. Kemudian instrumen tes divalidasi dan dihasilkan 15 butir soal. Ditemukan data peta tingkat pemahaman konsep elektrokimia yakni jumlah rata-rata mahasiswa yang paham konsep sebesar 41,6%, jumlah rata-rata mahasiswa yang mengalami miskonsepsi baik miskonsepsi (+), miskonsepsi (-) maupun miskonsepsi sebesar 30,033%, jumlah rata-rata mahasiswa kurang paham konsep sebanyak 11,1%, terdapat 8,3% mahasiswa yang kurang yakin dengan konsep yang dimilikinya, dan 8,3% terdapat mahasiswa yang tidak paham konsep elektrokimia. Dengan demikian, disimpulkan bahwa three-tier diagnostic test elektrokimia mampu mengungkap peta tingkat pemahaman mahasiswa tentang topik yang dipilih.