
Korelasi antara Motivasi Belajar dengan Perencanaan belajar (Study kasus pada siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Huda Cipayung Ciputat Tangerang Selatan)
Author(s) -
Endang Iryani
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal inovasi pendidikan mh. thamrin/jurnal inovasi pendidikan mh thamrin
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2623-2901
pISSN - 2549-3310
DOI - 10.37012/jipmht.v1i2.24
Subject(s) - humanities , psychology , art
Pengajar atau guru dengan perencanaan mengajar merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Kemampuan guru dalam merencanakan belajar mengajar di dalam kelas mampu memberikan penilaian terhadap kemampuan seorang guru. Jika guru tidak bisa membuat perencaan belajar yang sesuai dengan keinginan siswanya dikelas maka guru tersebut dianggap gagal untuk menjadi seorang tenaga pendidik. Perencanaan belajar yang dibuat guru akan menjadi satu kesatuan dengan harapan siswa dikelas (motivasi). Guru bisa mengetahui harapan dan keinganan siswa dengan menganalisa dari karakter siswa tersebut. Motivasi yang melekat dalam diri siswa juga mempengaruhi gaya, dan tujuan siswa belajar dikelas. Sebab, motivasi secara tidak langsung mampu memberikan dorongan tersendiri terhadap keinginan siswa dalam belajar. Pada penelitian ini, peneliti mencoba mengadakan analisa terhadap perencanaan guru dan motivasi siswa dalam belajar mengajar. Peneliti mengambil objek pada siswa kelas 5 di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Huda Cipayung Ciputat Tangerang Selatan. Dengan penelitian kuantitatif dan metodepenelitian T-Test, kesimpulan dari penelitian ini adalah: a) Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif perencanaan belajar siswa dengan motivasi belajar siswa pada Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Huda Cipayung Ciputat Tangerang Selatan. Hal ini ditunjukkan dengan signifikansi koefisien thitung sebesar 10,115 pada taraf signifikansi 0,05. Dari hasil perhitungan diatas diperoleh nilai thitung (10.115) ttabel (1,684), maka Ho ditolak dan Hi diterima atau dengan kata lain bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara perencanaan belajar siswa dengan motivasi belajar siswa pada Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Huda Cipayung Ciputat Tangerang Selatan. Hasil statistik tersebut menunjukkan bahwa perencanaan belajar siswa memberikan kontribusi yang signifikan terhadap motivasi belajar siswa. Artinya makin baik perencanaan belajar siswa, maka akan semakin meningkat pula motivasi belajar siswa pada Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Huda Cipayung Ciputat Tangerang Selatan. Perencanaan belajar siswa ditentukan olehindikator seperti psikologis, social, fisik, financial, pemenuhan kebutuhan, upah, keamanan kerja, kondisi kerja,status, prosedur, prestasi, pengakuan, pekerjaan, tanggung jawab, kemajuan. b) Dari hasil perhitungan statistik menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Huda Cipayung Ciputat Tangerang Selatan dapat dihubungi oleh perencanaan belajar siswa dengan signifikansi thitung 10.539 pada taraf signifikansi 0,05.Temuan tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan perencanaan belajar siswa secara bersama-sama dengan motivasi belajar siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Huda Cipayung Ciputat Tangerang Selatan. Prestasibelajar dipengaruhi oleh indikator seperti ketelitian, fokus, bersikap adil, rasional, gunakan waktu, kecakapan, menyelesaikan tugas, persaingan yang sehat, perilaku, mengarahkan, iklim sekolah, potensi, jenjang pendidikan, melatih siswa, faedah.