
UPAYA PENCAPAIAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN METAKOGNITIF
Author(s) -
Fina Milawati,
Timbo Faritcan Siallagan
Publication year - 2020
Publication title -
didaktik/didaktik: jurnal ilmiah pgsd stkip subang
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2614-722X
pISSN - 2477-5673
DOI - 10.36989/didaktik.v5i2.97
Subject(s) - metacognition , mathematics education , class (philosophy) , psychology , computer science , artificial intelligence , cognition , neuroscience
For the development of education towards more advanced learning mathematics sought metacognitive learning. Learning that can build students' perspectives on mathematical problems, by thinking of an appropriate strategy. Then, from the knowledge obtained by the student is able to draw conclusions or reasoning, in this case the achievement of students' mathematical reasoning abilities.
This study aims to determine the achievement of the reasoning ability of students who are given learning with a metacognitive approach and students who are given conventional learning. This study uses an experimental method conducted on eighth grade students of SMP Negeri 3 Kalijati. The sample selection is done randomly by selecting two classes from three classes. Of the two classes selected, class VIIIC as an experimental class whose learning uses a metacognitive approach and class VIIIB as a control class whose learning uses conventional learning models. To determine the ability of the two classes are given a preliminary test and a final test with the same questions. The results of the study concluded that students' reasoning abilities on the subject of the circle using learning metacognitive approaches were higher than using conventional learning.
ABSTRAK
Untuk pengembangan pendidikan kearah lebih maju dalam pembelajaran matematika diupayakan suatu pembelajaran metakognitif. Pembelajaran yang dapat membangun cara pandang siswa terhadap masalah matematika, dengan memikirkan suatu strategi yang tepat. Kemudian, dari pengetahuan yang diperoleh siswa tersebut mampu mengambil kesimpulan atau penalaran, dalam hal ini pencapaian kemampuan penalaran matematika siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pencapaian kemampuan penalaran siswa yang diberi pembelajaran dengan pendekatan metakognitif dan siswa yang diberi pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang dilakukan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Kalijati. Pemilihan sampel dilakukan secara acak dengan memilih dua kelas dari tiga kelas. Dari dua kelas yang terpilih, kelas VIIIC sebagai kelas eksperimen yang pembelajarannya menggunakan pendekatan metakognitif dan kelas VIIIB sebagai kelas kontrol yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran konvensional. Untuk mengetahui kemampuan dari kedua kelas tersebut diberi tes awal dan tes akhir dengan soal yang sama. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kemampuan penalaran siswa pada pokok bahasan lingkaran menggunakan pembelajaran pendekatan metakognitif lebih tinggi daripada menggunakan pembelajaran konvesional.