z-logo
open-access-imgOpen Access
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR
Author(s) -
Santy Widiani
Publication year - 2018
Publication title -
didaktik/didaktik: jurnal ilmiah pgsd stkip subang
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2614-722X
pISSN - 2477-5673
DOI - 10.36989/didaktik.v4i1.64
Subject(s) - humanities , psychology , mathematics education , mathematics , philosophy
Kemampuan berpikir kritis dan berpikir kreatif merupakan hal yang sangat penting dan perlu ditingkatkan dalam pembelajaran matematika. Namun, kemampuan bepikir kritis dan kreatif matematik di tingkat pendidikan dasar belum tertangani dengan baik akibatnya kemampuan berpikir kritis dan berpikir kreatif siswa rendah. Oleh karena itu, guru harus menentukan pembelajaran yang tepat sehingga dapat mempermudah siswa untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain yang digunakan adalah “Nonequivalent Control Group Design”. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, dari tiga sekolah yang masing-masing berlevel tinggi, sedang, dan rendah sebanyak enam kelas dengan tiga kelas kelompok eksperimen dan tiga kelas kelompok kontrol. Data diperoleh dari tes kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematik siswa, lembar observasi, wawancara, dan angket untuk mengetahui respon siswa mengenai pembelajaran berbasis masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan berpikir kreatif matematik siswa sekolah dasar. Pembelajaran matematika dengan pembelajaran berbasis masalah secara signifikan lebih baik dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematik siswa sekolah dasar dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan strategi konvensional ditinjau dari level sekolah dan faktor pembelajaran. Selain itu, sebagian besar siswa menunjukkan respon yang positif terhadap pembelajaran yang telah dilakukan serta ditemukan adanya korelasi antara skor tes siswa dengan skala sikap siswa. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka pembelajaran matematika dengan pembelajaran berbasis masalah dapat dijadikan sebagai alternatif pembelajaran yang dapat diterapkan dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa khususnya kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here