
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN REPRESENTASI SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PENDEKATAN OPEN ENDED
Author(s) -
Handri Wijaya
Publication year - 2016
Publication title -
didaktik/didaktik: jurnal ilmiah pgsd stkip subang
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2614-722X
pISSN - 2477-5673
DOI - 10.36989/didaktik.v2i1.35
Subject(s) - mathematics , humanities , mathematics education , philosophy
Pendekatan pembelajaran yang sering digunakan oleh guru di dalam kelas lebih cenderung menggunakan pembelajaran biasa, sehingga siswa sangat sedikit diberikan kesempatan untuk mengaktualisasikan kemampuan menalar dan mengrepresantasikan masalah dalam soal matematika. Kemampuan penalaran dan representasi merupakan kemampuan yang dibutuhkan siswa dalam belajar matematika, untuk mendapatkan hasil belajar siswa menjadi optimal. Oleh karena itu, guru dapat memilih dan menerapkan suatu pendekatan pembelajaran yang lebih efektif untuk meningkatkan penalaran dan kemampuan representasikan siswa. Penelitian ini menerapkan pembelajaran matematika dengan pendekatan Open-Ended. Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat efektif meningkatkan penalaran dan kemampuan representasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan penalaran dan kemampuan siswa melalui pembelajaran matematika dengan pendekatan Open-Ended, untuk mengetahui perbedaan peningkatan penalaran dan kemampuan representai siswa yang mendapatkan pembelajaran matematika dengan pendekatan Open-Ended dan pembelajaran matematika biasa, dan respon siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan Open-Ended. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMK. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen dipilih secara acak dua kelas untuk dijadikan kelas eksprimen dan kontrol. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Penelitian ini menggunakan desain pretest dan postest sehingga dapat dilihat perbedaan kemampuan penalaran dan kemampuan representasi dua kelas. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan penalaran dan kemampuan representasi siswa yang mendapatkan pembelajaran matematika dengan Open-Ended lebih baik. Dan secara pengolahan data dengan taraf 5% kemampuan penalaran dan kemampuan representasi siswa kelas eksperimen, yang mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan Open-Ended lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran biasa, dengan rata-rata kelas eksperimen 33,79 dan kelas kontrol 29,07. Dari hasil angket dapat disimpulkan bahwa respon siswa sangat positif terhadap pembelajaran matematika dengan pendekatan Open-Ended. Dengan demikian pembelajaran matematika dengan pendekatan Open-Ended dapat dijadikan suatu alternatif untuk meningkatkan kemampuan penalaran dan kemampuan representasi siswa.