PENGARUH PEMBERIAN BOKASHI KOTORAN KAMBING DAN DOSIS PUPUK ZA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI PUTIH (Brassica rapa L.)

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis bokashi kotoran kambing dan dosis pupuk ZA pada pertumbuhan dan produksi sawi putih (Brassica rapa L.).Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor, yaitu Faktor Bokashi Kotoran Kambing (B) dengan 4 taraf, yaitu B0 (Tanpa menggunakan bokashi), B1 (menggunakan 3,6 kg/plot atau 15 ton/ha), B2 (menggunakan 4,8 kg/plot atau 20 ton/ha), B3 (menggunakan 6 kg/plot atau 25 ton/ha). Faktor kedua yaitu Faktor Pupuk ZA (Z) dengan 3 taraf, yaitu Z1 (menggunakan pupuk ZA 48 gram/plot atau 200 kg/ha), Z2 (menggunakan pupuk ZA 60 gram/plot atau 250 kg/ha), Z3 (menggunakan pupuk ZA  72 gram/plot atau 300 kg/ha). Parameter yang diamati yaitu panjang daun (cm) saat berumur 15, 30, 45 HST, bobot bersih pertanaman (kg), bobot bersih perplot (kg). Hasil pengamatan diamati dengan analisis sidik ragam factorial. Hasil penelitian menunjukkan pemberian bokashi kotoran kambing dan pemberian pupuk ZA berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan, sedangkan interaksi pemberian bokashi kotoran kambing dan pemberian pupuk ZA berpengaruh nyata terhadap panjang daun (cm) saat berumur 15, 30, 45 hari setelah tanam dan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap bobot bersih per tanaman (kg) dan bobot bersih per plot (kg). Dari hasil Uji BNJ diketahui bahwa perlakuan bokashi kotoran kambing yang menghasilkan pertumbuhan dan produksi terbaik yaitu perlakuan B3 (6 kg/plot) pada panjang daun umur 45 HST (38,06 cm),  bobot bersih pertanaman (1,02 kg) dan bobot bersih perplot (16,58 kg). Sedangkan perlakuan pupuk ZA yang menghasilkan pertumbuhan dan produksi terbaik perlakuan Z372 (g/plot) pada panjang daun umur 45 HST (35,93 cm), bobot bersih pertanaman (0,89 kg) dan bobot bersih perplot (14,73 kg).