z-logo
open-access-imgOpen Access
GAMBARAN FAKTOR RESIKO IBU DENGAN TERHADAP KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RSUD RASIDIN PADANG TAHUN 2017
Author(s) -
Novria Hesti
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal kesehatan mercusuar
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2654-9751
DOI - 10.36984/jkm.v2i2.59
Subject(s) - medicine , gynecology
Tahun 2012 angka kematian neonatus di Indonesia yaitu 35 per 1.000 kelahiran, dari angka tersebut 35,9 % disebabkan oleh gangguan pernapasan/asfiksia. Faktor resiko dari ibu seperti usia, paritas, riwayat perdarahan di trimester III dan hipertensi dapat menyebabkan asfiksia pada bayi. Tujuan penelitian adalah untuk menggambarkan faktor resiko individual ibu terhadap kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Rasidin Padang Tahun 2017. Jenis penelitian descriptif. Dilakukan di RSUD Rasidin Padang pada Tanggal 11 Juli 2018, dengan populasi seluruh ibu yang melahirkan dengan bayi asfiksia di RSUD Rasidin, dengan teknik pengambilan sampel total sampling dengan menggunakan kriteria inklusi, dengan jenis pengambilan data yaitu data sekunder, teknik pengolahan data editing, coding, entry data,tabulating, cleaning serta analisa data menggunakan analisa univariat. Dari hasil penelitian ibu yang melahirkan dengan bayi asfiksia didapatkan 22 orang ibu (66,67%) memiliki usia 35 tahun, sebanyak 19 orang ibu (57,57%) yang melahirkan anak pertama atau anak ke >3, sebanyak 4 orang ibu (12,12%) memiliki riwayat perdarahan timester III, sebanyak orang ibu(9,10%) memiliki riwayat hipertensi. Sebagian besar ibu yang  yang melahirkan bayi dengan asfiksia  memiliki usia 35 tahun. Sebagian Ibu yang melahirkan bayi dengan asfiksia merupakan anak pertama atau anak ke >3. Sebagian kecil ibu yang melahirkan dengan bayi asfiksia memiliki riwayat perdarahan timester III. Sebagian kecil ibu yang melahirkan dengan bayi asfiksia memiliki riwayat hipertensi. Diharapkan agar meningkatkan pelayanan yang lebih efektif dalam medeteksi persalinan dengan resiko sehinga keadaan ibu dan bayi dapat tertangani secara optimal.   Kata Kunci : Asfiksia Neonatorum, Usia, Paritas, Perdarahan Trimester III, Hipertensi           ABSTRAK   In 2012 the neonatal mortality rate in Indonesia was 35 per 1,000 births, of which 35.9% were caused by respiratory / asphyxia disorders. Maternal risk factors such as age, parity, history of bleeding in the third trimester and hypertension can cause asphyxia in infants. The aim of the study was to describe the individual maternal risk factors for the incidence of neonatal asphyxia in Rasidin Padang Hospital in 2017. Descriptive research type. It was conducted at Rasidin Hospital in Padang 11 Juli 2018, with a population of all mothers giving birth to asphyxia babies in Rasidin Hospital, with a total sampling technique using inclusion criteria, with data collection types namely secondary data, editing data processing techniques, coding, data entry, tabulating, cleaning and data analysis using univariate analysis. From the results of the research, mothers who gave birth to asphyxial infants found 22 mothers (66.67%) had an age of 35 years, as many as 19 mothers (57.57%) who gave birth to their first child or> 3 children, as many as 4 mothers (12.12%) had a history of bleeding in the third trimester, as many as mothers (9.10%) had a history of hypertension. Most of the mothers who gave birth to asphyxial babies had 35 years. Some mothers who give birth to babies with asphyxia are the first child or> 3 children. A small percentage of mothers giving birth to asphyxial infants have a history of bleeding in the third trimester. A small percentage of mothers giving birth to asphyxial babies have a history of hypertension. It is expected to improve services that are more effective in detecting labor with risk so that the condition of the mother and baby can be handled optimally. Keywords: Neonatal Asphyxia, Age, Parity, Third Trimester Bleeding, Hypertension

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here