z-logo
open-access-imgOpen Access
BENTUK PENYAJIAN MUSIK TARI NGAGAH IMO PADA MASYARAKAT KERINCI PROVINSI JAMBI DALAM WADAH ESTETIKA
Author(s) -
Deria Sepdwiko
Publication year - 2022
Publication title -
besaung
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
ISSN - 2502-8626
DOI - 10.36982/jsdb.v7i1.2048
Subject(s) - art , humanities
Penelitian ini membahas tentang bentuk penyajian tari ngagah imo pada masyarakat Kerinci Provinsi Jambi dalam Wadah Estetika.  Terciptanya tari ngagah imo berangkat dari ritual yang dimiliki oleh masyarakat pendukungnya yaitu ritual pengobatan. Ritual tari ngagah imo berfungsi sebagai pengobatan suatu penyakit yang berhubungan dengan makhluk gaib. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif (deskriptif analisis), yaitu, ucapan, tulisan dan prilaku yang dapat diamati dari orang atau subjek itu sendiri yang dideskripsikan dan dianalisis dengan cara menyaksikan secara langsung pertunjukan tari ngagah imo, maupun melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian. Ritual tari ngagah imo dipercayai oleh masyarakat Kerinci Provinsi Jambi sebagai sarana pengobatan yang berhubungan dengan makhluk gaib. Namun seiring dengan pergeseran waktu ritual ini dijadikan sebagai ide dalam menciptakan tari ngagah imo yang hanya berfungsi sebagai hiburan. Kehadiran tari ngagah imo ini mendapat tempat dalam kehidupan masyarakatnya, hal ini terlihat bahwa tari ngagah imo ditampilkan dalam berbagai acara-acara yang terdapat di Sulak deras Kabupaten Kerinci, seperti acara-acara yang diadakan oleh pemerintah Kabupaten Kerinci, sekolah-sekolah yang terdapat di Kerinci, event-event, maupun acara lainnya. Fokus penelitian yang dibahas dalam penelitian ini yaitu melihat estetika yang dihadirkan dalam tari ngagah imo secara keseluruhan dalam segi pertunjukan. Karena tarian ini berangkat dari ritual pengobatan yang bersifat sakral di lahirkan dalam bentuk seni tari. Kemajuan dan perkembangan zaman membuat masyarakat Kerinci Provinsi Jambi sangat memperhatikan perkembangan tari ngagah imo kedepannya agar tidak akan mengalami kepunahan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here