Open Access
Bentuk Penyajian Musik Talempong Goyang di Sanggar Carano Kota Palembang
Author(s) -
Nofroza Yelli,
A Heryanto,
Sonia Anisa Utami
Publication year - 2022
Publication title -
besaung
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
ISSN - 2502-8626
DOI - 10.36982/jsdb.v7i1.2028
Subject(s) - art , humanities
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu ‘Bagaimanakah Bentuk Penyajian Musik Talempong Goyang Di Sanggar Carano Kota Palembang?. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui Bentuk Penyajian Musik Talempong Goyang Di Sanggar Carano Kota Palembang, dengan harapan sangat bermanfaat bagi semua pihak diantaranya bagi mahasiswa, bagi guru serta bagi peneliti sendiri. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dimana data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini di analisis hingga menjadi sebuah laporan penelitian yang memiliki target luaran yaitu dipublikasikan ke dalam sebuah jurnal ilmiah dan dijadikan sebagai bahan ajar pada mata kuliah terkait, khususnya seni musik. Talempong adalah sebuah alat musik yang berasal dari Sumatera Barat. Alat musik ini berbentuk seperti bonang pada kesenian gamelan dari pulau Jawa, namun perbedaannya terletak pada ukuran dan nada, dimana alat musik talempong berukuran lebih kecil dan terdiri dari 7 nada. Talempong terbuat dari kuningan, tetapi ada juga yang terbuat dari kayu dan batu. Saat ini talempong dari jenis kuningan lebih banyak digunakan dan dipasarkan. Kesenian talempong goyang merupakan kesenian tradisi sumatera barat, sehingga lagu-lagu yang dibawakan juga menggunakan lagu-lagu daerah sumatera barat. Seperti diantaranya, ayam den lapeh, bareh solok, malam bainai dan lain sebagainya.