z-logo
open-access-imgOpen Access
Model Konseptual Penerapan Tata Kelola TI PLN Pembangkitan Sumbagsel Berdasarkan COBIT 5
Author(s) -
Muhammad Rizky Pribadi,
Hafidz Irsyad
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal ilmiah informatika global
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2477-3786
DOI - 10.36982/jig.v9i1.440
Subject(s) - cobit , business , corporate governance , process management , business administration , operations management , accounting , engineering , finance
The implementation of IT governance in BUMN is a must. This is because BUMN use IT as an innovative service upgrade, both internal and external services. In the IT Governance there are several problems, such as the use of IT sometimes not in line with expectations, where an increasingly large IT investment was not followed by the increasing support for achieving the goals and strategies of companies / institutions. COBIT 5 is a renewed version that brings together cutting-edge thinking in engineering and IT governance. COBIT 5 is developed based on COBIT 4.1 by integrating Val IT and Risk IT from ISACA, ITIL, and relevant standards from ISO. Seven enablers of COBIT 5 standards are used as criteria in applying IT governance models in this study. PT PLN (Persero) Pembangkitan Area South Sumatra (PLN KITSBS) is one of the BUMN located in Southern Sumatra. PLN KITSBS is one of the generating units of PT PLN (Persero) which seeks the generation and supply of electricity in sufficient quantity and quality. PLN KITSBS has a capable power capacity of 2765 MW. PLN KITSBS has 10 (ten) generating sectors with work areas spread in South Sumatera, Bengkulu, Jambi, West Sumatera and Bandar Lampung. The research method used in this research is qualitative method, by doing case study approach. The result of this research is a draft of conceptual model of IT governance at PLN Pembangkitan Sumatera Selatan.Keywords : Conceptual model,IT governance,COBIT 5, PLN  AbstrakPenerapan tata kelola TI di BUMN merupakan sebuah hal yang menjadi keharusan. Hal tersebut dikarenakan BUMN menggunakan TI sebagai inovasi pengingkatan layanan, baik layanan internal maupun eksternal. Dalam Tata Kelola TI terdapat beberapa masalah, diantaranya penggunaan TI kadang tidak sesuai dengan harapan, dimana investasi TI yang semakin besar ternyata tidak diikuti dengan dukungan yang semakin besar pula terhadap pencapaian tujuan dan strategi perusahaan/institusi. COBIT 5 adalah sebuah versi pembaharuan yang menyatukan cara berpikir yang mutakhir di dalam teknik dan tata kelola TI.COBIT 5 dikembangkan berdasarkan COBIT 4.1 dengan mengintegrasikan Val IT dan Risk IT dari ISACA, ITIL, dan standar yang relevan dari ISO. Seven enabler standar COBIT 5 digunakan sebagai kriteria dalam penerapan model tata kelola TI pada penelitian ini. PT PLN (Persero) Pembangkitan Area Sumatera Bagian Selatan (PLN KITSBS) merupakan salah satu BUMN yang berada di Sumatera Bagian Selatan. PLN KITSBS adalah salah satu unit pembangkitan PT PLN (Persero) yang mengusahakan pembangkitan dan penyediaan tenaga listrik dalam jumlah dan mutu yang memadai. PLN KITSBS ini mempunyai kapasitas daya mampu sebesar 2765 MW. PLN KITSBS memiliki 10 (sepuluh) sektor pembangkitan dengan wilayah kerja yang tersebar di Provinsi Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Sumatera Barat dan Bandar Lampung. Metode peneltian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan melakukan pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah rancangan model konseptual tata kelola TI pada PLN Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan. Kata kunci : Model Konseptual, Tata Kelola TI, COBIT 5, PLN

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here