z-logo
open-access-imgOpen Access
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN GAMBUT DI OGAN KOMERING ILIR
Author(s) -
Femi Asteriniah,
Sutina Sutina
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal abdimas mandiri
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2598-425X
pISSN - 2598-4241
DOI - 10.36982/jam.v1i2.338
Subject(s) - forestry , humanities , political science , geography , philosophy
Jumlah kebakaran lahan dan hutan di Sumsel mencapai 128.314 hektar. Lahan terbakar tersebut tersebar pada tiga kabupaten, yaitu Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin dan Ogan Ilir. Luas lahan yang terbakar itu diperkirakan juga termasuk kawasan perkebunan. Penelitian ini mendesak untuk dilakukan mengingat dampak kebakaran hutan dan lahan dirasakan oleh masyarakat Indonesia dan negara tetangga. Kebijakan, kegiatan dan sanksi sudah dibuat untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Namun dampaknya belum nyata, kebakaran hutan dan lahan masih terus berlanjut. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi terlaksana atau tidaknya suatu kebijakan, menurut Edwards faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan implementasi kebijakan, yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Kebijakan telah dibuat, tindakan pencegahan kebakaran hutan dan lahan telah dilakukan namun kebakaran hutan masih berlanjut. Walau sudah ada perusahaan yang dikenakan sanksi hukum dan sanksi administrasi. Namun  pembakaran hutan masih sering terjadi. Sanksi yang diberikan berupa pencabutan izin operasional, melengkapi peralatan pemadaman, dan melakukan kewajiban pelaporan dan menyerahkan lahan yang terbakar kepada pemerintah.K a ta kunci : Implementasi, Kebijakan, Kebakaran hutan dan lahan gambut

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here