STRATEGI PENDAMPINGAN PEKERJA SOSIAL PADA PASIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA GHRASIA

Penderita gangguan jiwa di Indonesia mencapai lebih dari 28 juta orang, dengan kategori gangguan jiwa ringan 11,6% dari populasi dan 0,46% menderita gangguan jiwa berat atau 46 per mil. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar  menyatakan 14,1% penduduk Indonesia mengalami gangguan jiwa dari yang ringan hingga berat, kondisi ini diperberat melalui aneka bencana alam yang terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia. Sedangkan menurut data WHO pada tahun 2016, terdapat sekitar 35 juta orang terkena depresi, 60 juta orang terkena bipolar, 21 juta terkena skizofrenia, serta 47,5 juta terkena dimensia. Studi ini bertujuan untuk mengetahui berbagai strategi pendampingan pekerja sosial dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam melakuakn strategi pendamping pekerja sosial terhadap pasien gangguan jiwa di Rumah Sakit Jiwa Grasia karena strategi yang digunakan akan mempengaruhi keberhasilan seorang pekerja sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif- kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa strategi yang di gunakan pendamping pekerja sosial yaitu pertama, meningkatkan pengetahuan. Kedua, meningkatkan kesadaran  Ketiga, meningkatkan kemampuan dan meningkatkan keterampilan. Faktor pendung dan penghambat dalam strategi pendampingan pekerja sosial terdapat dalam dua aspek yaitu pasien dan keluarga. Kata Kunci: gangguan jiwa, pekerja sosial, strategi pendampingan