Inkontinensia, Tugas Keluarga, TUGAS KELUARGA DALAM MENGHADAPI INKONTINENSIA URINE PADA LANSIA

Inkontinensia menjadi keluhan utama pada lansia. Banyak lansia menganggap inkontinensia sebagai proses normal penuaan, yang membuat sebagian lansia menolak mendiskusikannya. Bagi keluarga hal ini menjadi beban tersendiri dalam merawat lansia. Oleh karena itu dukungan keluarga menjadi penting untuk menyelesaikan masalah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tugas keluarga dalam menghadapi inkontinensia urine pada lansia di Desa Sumber Ngepoh Lawang Malang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan populasi keluarga yang memiliki anggota keluarga lansia di Desa Sumber Ngepoh Lawang Malang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, dan diperoleh 33 responden. Variabel yang diukur 5 tugas keluarga. Penelitian ini dilaksanakan tanggal 10-16 Juli 2017. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner berjumlah 15 soal, dan analisa menggunakan prosentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran tugas keluarga lansia Desa Sumber Ngepoh Lawang Malang dalam mengenal masalah kesehatan setiap anggota keluarganya sebagian besar (69,7%) kurang. Tugas keluarga dalam mengambil  keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat bagi keluarga sebagian besar (60,6%) kurang. Tugas keluarga dalam memberikan perawatan anggotanya yang sakit hampir seluruhnya (81,8%) kurang. Tugas keluarga dalam mempertahankan suasana dirumah yang menguntungkan kesehatan dan perkembangan kepribadian anggota keluarga sebagian besar (60,6%) kurang. Tugas keluarga dalam mempertahankan hubungan timbal  balik antara keluarga dan lembaga kesehatan hampir seluruhnya (87,8%) kurang. Hasil penelitian ini diharapkan keluarga lebih memperhatikan kesehatan anggota keluarganya. Keluarga mengetahui pengertian, penyebab, jenis-jenis dan perawatan inkontinensia urine, sehingga dapat merawat lansia yang inkontinensia urine dirumah.   Kata Kunci : Inkontinensia Urine, Tugas Keluarga, Konsep Lanjut Usia.