z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGARUH KOMUNIKASI TERAUPETIK DENGAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA I FASE LATEN DI KLINIK DELIMA MEDAN TAHUN 2014
Author(s) -
Dina Indarsita,
Sri Utami,
Rina Puspita Sari
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal ilmiah pannmed (pharmacist, analyst, nurse, nutrition, midwivery, environment, dentist)/jurnal ilmiah pannmed
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2685-2764
pISSN - 2623-0046
DOI - 10.36911/pannmed.v9i2.321
Subject(s) - gynecology , medicine
Persalinan suatu proses membuka dan menipisnya serviks serta terjadinya kontraksi uterus sehinggamenyebabkan nyeri pada proses persalinan. Nyeri pada persalinan merupakan suatu proses yangfisiologis tetapi menimbulkan ketakutan dan kecemasan yang dapat menganggu kelancaran prosespersalinan. Manajemen nyeri pada persalinan dapat diterapkan secara nonfarmakologis, salah satunyaadalah komunikasi terapeutik yang bertujuan untuk membantu mengurangi nyeri, kecemasan, danwaktu persalinan lebih pendek secara bermakna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuipengaruh komunikasi terapeutik dengan intensitas nyeri persalinan kala I fase laten di klinik DelimaMedan tahun 2014. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasyeksperimenyang bersifat one group pretest-postest. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalahibu inpartu kala I fase laten sebanyak 42 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampelsecara accidental sampling. Analisis data menggunakan uji t-dependent. Dari Hasil penelitiandiperoleh data bahwa mayoritas berusia 20-35 tahun sebanyak 33 responden (78,6%), paritasprimigravida sebanyak 15 responden (35,7%), pendidikan SMA sebanyak 21 responden (50,0%), danpekerjaan IRT sebanyak 23 responden (54,8%). Rata-rata intensitas nyeri sebelum dilakukankomunikasi terapeutik adalah 2,71 dengan standart deviasi 0,673, dan rata-rata intensitas nyerisesudah dilakukan komunikasi 2,05 dengan standart deviasi 0,764. Hasil uji t-dependent menunjukkanada pengaruh komunikasi teraupetik yang diberikan terhadap intensitas nyeri persalinan pada ibuinpartu kala I fase laten dengan nilai p value = 0,000. Penelitian ini membuktikan bahwa komunikasiterapeutik yang dilakukan dapat mengurangi intensitas nyeri persalinan pada ibu inpartu kala I faselaten. Oleh karena itu diharapkan agar bidan mampu menerapkan komunikasi terapeutik dengan baikdan benar sebagai salah satu intervensi untuk mengurangi intensitas nyeri dalam asuhan ibu bersalinnormal.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here