z-logo
open-access-imgOpen Access
KOMBINASI BUNGA KECOMBRANG (Etlinger elatior JACK) DAN KULIT PISANG DALAM FORMULASI PASTA GIGI BERMANFAAT PADA PENGUJIAN ANTIBAKTERI TERHADAP Streptococcus mutans DAN Escherichia coli
Author(s) -
Maya Handayani Sinaga,
Tri Bintarti
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal ilmiah pannmed (pharmacist, analyst, nurse, nutrition, midwivery, environment, dentist)/jurnal ilmiah pannmed
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2685-2764
pISSN - 2623-0046
DOI - 10.36911/pannmed.v14i1.568
Subject(s) - food science , physics , traditional medicine , chemistry , medicine
Di pasaran banyak beredar pasta gigi untuk membersihkan dan perawatan gigi, namun mengandung bahankimia sintetis yang dapat menimbulkan masalah kesehatan, misalnya flouride dan sodium lauril sulfat (SLS).Bahan ini dapat mengiritasi gusi dan mulut, gusi terasa terbakar, gigi sensitif dan rasa tidak nyaman pAdalidah.Secara tradisional kulit buah pisang matang bagian dalam, telah digunakan untuk pemutih gigi,digosok-gosokkan pada gigi selama lebih kurang 10 menit. Di samping bahan pemutih, untuk perawatan gigidibutuhkan antibakteri, untuk membasmi bakteri penyebab kerusakan gigi. Salah satu bahan alam yang telahterbukti mempunyai aktivitas antibakteri dan telah sering digunakan menghilangkan bau mulut dan badanadalah bunga kecombrang (Etlinger elatior Jack). Pemanfaatan kombinasi bunga kecombrang dan kulitpisang dalam formulasi pasta gigi berbahan nabati (herbal), bertujuan untuk mendapatkan pasta gigi alamiyang relativ aman dan ekonomis. Kulit buah pisang kepok dan bunga kecombrang segar dihaluskan dandikeringkan di atas penangas air suhu sekitar 60OC, sampai diperoleh serbuk kering. Formulasi sediaan pastagigi menggunakan kombinasi bunga kecombrangkonsentrasi 2,5%, 5%, dan 10%.dan kulit buah pisangkering pengganti kalsium karbonat dengan perbandingan (75:25); (50:50); dan (25:75). Evaluasi sediaanmeliputi uji organoleptik dengan uji kesukaan (hedonic test), homogenitas, pH, stabilitas, daya pembersihan,uji iritasi terhadap kulit sukarelawan, dan aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans danEscherichia coli dengan cara difusi agar, serta angka lempeng total terhadap spesimen air ludah sukarelawan.Hasil skrining fitokimia terlihat kandungan golongan kimia yang sama di dalam bunga kecombrang segar,kulit buah pisang segar, dan yang telah dikeringkan pada suhu 50OC, yaitu flavonoid, tannin, steroid,saponin, glikosida, dan minyak atsiri.Sediaan pasta gigi yang mengandung kombinasi serbuk kering bungakecombrang dan kulit buah pisangdisukai oleh panelis, stabil pada penyimpanan, mempunyai dayapembersihan yang baik, tidak terjadi iritasi, dan dapat membasmi bakteri Streptococcus mutans danEscherichia coli dengan kategori kuat. Formula yang paling baik adalah dengan kandungan bungatembelekan dan kulit buah pisang 75:25, karena walau daya bersihnya lebih kecil, namun mempunyaiantibakteri paling kuat,sehinggapasta gigi yang dihasilkan memberi manfaat untuk membersihkan danperawatan gigi, aman dan ekonomis.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here