z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGARUH PEMBERIAN MINYAK KELAPA MURNI DAN MINYAK KEDELAI TERHADAP KOLESTEROL TOTAL PADA TIKUS JANTAN (Rattus norvegicus)
Author(s) -
Rosnike Merly Panjaitan
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal ilmiah pannmed (pharmacist, analyst, nurse, nutrition, midwivery, environment, dentist)/jurnal ilmiah pannmed
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2685-2764
pISSN - 2623-0046
DOI - 10.36911/pannmed.v10i1.246
Subject(s) - food science , zoology , physics , biology
Latar Belakang: Minyak dan lemak dalam makanan merupakan komponen makanan yang dapat mempengaruhi profil lipida bagi konsumen. Minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil, VCO) termasuk lemak jenuh sedangkan minyak kedelai termasuk lemak tak jenuh sehingga dapat memberikan pengaruh yang berbeda terhadap kolesterol total. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh pemberian minyak kelapa murni dan minyak kedelai terhadap kolesterol total pada tikus jantan. Bahan dan Metode: Minyak kelapa murni yang digunakan berasal dari UD. Sinar Nias dan minyak kedelai produksi Sime Darby Singapura. Tikus yang digunakan tikus putih (Rattus norvegicus) berjenis kelamin jantan dengan berat badan ± 200 gram. Tikus terdiri dari dua kelompok besar yakni kelompok I diberi pakan standar dan kelompok II diberi pakan diet tinggi lemak. Kelompok I terdiri atas 3 kelompok kecil yaitu: 1. Diberi hanya pakan standar (kontrol negatif), 2. diberi pakan standar dan VCO100% dan 3. diberi pakan standar dan minyak kedelai 100%. Kelompok II terdiri atas 6 kelompok kecil yaitu: 1. diberi pakan diet tinggi lemak (kontrol positif), 2. diberi pakan diet tinggi lemak dan VCO100%, 3. diberi pakan diet tinggi lemak dan minyak kedelai 100%, 4. diberi pakan diet tinggi lemak dan kombinasi VCO 75%+ Minyak kedelai 25%, 5. diberi pakan diet tinggi lemak dan kombinasi VCO 50%+ Minyak kedelai 50%, 6. diberi pakan diet tinggi lemak dan kombinasi VCO 25%+ Minyak kedelai 75%.. Kadar kolesterol total diukur sebelum perlakuan, selama perlakuan dan setelah perlakuan menggunakan metode CHOD-PAP, kemudian dilakukan analisis data dengan ANOVA menggunakan SPSS versi 15. Hasil: Penelitian selama 21 hari setelah perlakuan, menunjukkan bahwa konsumsi VCO yang diberi diet, meningkatkan kadar kolesterol total (1,5%) berbeda secara signifikan (p < 0,05) dengan kelompok kontrol. Komsumsi minyak kedelai yang diberi diet, menurunkan kadar kolesterol total (34,0%). Kombinasi VCO75+MK25 yang diberi diet, menurunkan kadar kolesterol total. Kombinasi VCO25+MK75 yang diberi diet menurunkan kadar kolesterol total (91,0%). Kombinasi VCO50+MK50 yang diberi diet menurunkan kadar kolesterol total (62,2%), berbeda secara signifikan (p < 0,05) dengan tiap kelompok.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here