Open Access
STRATEGI ADAPTIF DAN JARINGAN SOSIAL MIGRAN FLORES DI KOTA MAMUJU PROVINSI SULAWESI BARAT
Author(s) -
Raodah Raodah
Publication year - 2018
Publication title -
walasuji
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2502-2229
pISSN - 1907-3038
DOI - 10.36869/wjsb.v9i1.27
Subject(s) - sociology , humanities , political science , philosophy
Tulisan ini merupakan hasil penelitian yang menjelaskan dan mendeskripsikan strategi adaptif migran Flores di Kota Mamuju untuk tetap bertahan hidup di perantauan. Banyak orang Flores melakukan migrasi ke provinsi lain di Indonesia untuk mencari pekerjaan agar dapat meningkatkan taraf hidup keluarganya. Keterbatasan lapangan pekerjaan dan sumber daya alam yang kurang potensial di daerah asal menyebabkan mereka bermigrasi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi lapangan dan diskusi terpumpun (Focus Group Discussion/FGD). Dari hasil penelitian, diketahui bahwa migran Flores dengan daerah tujuan Kota Mamuju berasal dari berbagai kabupaten yang ada di Pulau Flores. Kedatangan mereka pada umumnya memanfaatkan jaringan sosial melalui hubungan kekerabatan, pertemanan, kerukunan masyarakat Flores, dan tetangga yang sudah terlebih dahulu bermukim di Kota Mamuju. Di daerah tujuan, mereka menerapkan strategi adaptif sosial dan ekonomi. Strategi adaptif sosial meliputi mempertahankan sikap sosial dan menghindari konflik, menjalin komunikasi antaretnik, membangun solidaritas, dan sebagainya. Sementara itu, strategi adaptif ekonomi meliputi bekerja di sektor jasa, menjadi penjaga toko, pembantu rumah tangga, dan karyawan perhotelan. Migran usia muda melakukan migrasi untuk melanjutkan pendidikan sambil bekerja. Bentuk strategi adaptif sosial dan ekonomi tersebut dinilai cukup efektif oleh migran Flores.