Open Access
ANALISIS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PRESENSI DALAM PRESPEKTIF BUDAYA KERJA DI KOTA BANDUNG
Author(s) -
Imas Sumiati,
Tine Ratna Poerwantika,
Yayan Mulyan
Publication year - 2020
Publication title -
academia praja
Language(s) - Bosnian
Resource type - Journals
eISSN - 2715-9124
pISSN - 2614-8692
DOI - 10.36859/jap.v3i01.155
Subject(s) - humanities , art
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi administrsai presensi, melengkapi kebijakan yang sudah ada menjadi lebih optimal,dalam meningkatan budaya kerja ASN yang lebih kondusif dan menghargai waktu serta menyadarkan semua pekerjaan adalak kewajiban dan betuk dari ibadah. menemukan solusi dari masalah yang ditemui dilokasi penelitian terkait sistem informasi administrasi presensi. Metode penelitian yang di gunakan adalah metode penelitian kombinasi dengan menggunakan Model Sequantial Explanatory, dimana peneliti mengembangkan hasil penelitian dari satu metode dengan metode lainnya. Metode ini dikatakan Sequantial Explanatory karena penggunaan metode kombinasi secara berurutan, dicirikan dengan analisis data kuantitatif pada tahap pertama dan diikuti dengan analisis data kualitatif pada tahap kedua. Berikut ini tahapan sequantial explanatory design sebagai berikut : 1. Proses Analisis Data Kuantitatif, 2. Proses Analisis Data Kualitatif. Dari hasil analisis data menunjukan bahwa Analisis sistem adminsitrasi persensi merupakan sistem informasi yang dapat memepengaruhi pegawai dalam menjalankan kewajibannya dalam peningkatan kinerja dan beban kerjanya, dalam masalah ini dari setiap unit analisis telah sesuai dilakukan dan dijalankan terutama masalah kinerjanya, sistem informasi administrasi presensi berpengaruh terhadap perubahan kinerja ASN kota bandung yang mewakili kewilayahan kecamatan buah batu, yang mewakili instansi otonom dinas koperasi usaha kecil menengah dan untuk lembaga teknis Kesbangpol dan BKPP, terlihat berpengaruh tetapi hanya sebatas pengaruh dari ASN tanggungjawab terkait takut dipotong tunjangannya belum pada perubahan karakter dalam bekerja merupakan suatu kewajiban.