z-logo
open-access-imgOpen Access
PEMERINTAHAN YANG CERDAS YANG DIBUTUHKAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.O
Author(s) -
Samugyo Ibnu Redjo
Publication year - 2019
Publication title -
academia praja
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2715-9124
pISSN - 2614-8692
DOI - 10.36859/jap.v2i02.119
Subject(s) - humanities , sociology , psychology , political science , art
Kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi komunikasi dan informasi serta perkembangan perekonomian dan perdagangan. Menyebabkan Pemerintah dihadapkan pada massa rakyat yang semakin liberal dan individualis yang cenderung menafikkan keberadaan dan keagungan budaya dan agama. Dan semakin kritis dan rasionalnya massa rakyat yang diindikasikan melalui perhitungan atau pertimbangan untung rugi yang diukur secara ekonomis serta pragmatis. Pragmatisme dan sekularisme dalam kehidupan bermasyarakat di satu sisi, di sisi lain tradisionalisme dan religiusitas masih berkembang subur di masyarakat. Pola berpikir pragmatisme dan sekularisme berakibat pada merapuhnya sikap-sikap toleran antar warga negara. Rakyat cenderung mengelompok pada kesamaan kepentingan ekonomi disamping terus mencari perbedaan dan memilah-milah masyarakat yang didasarkan kepada ukuran-ukuran ekonomis. Oleh karena itu pemerintah harus cerdas untuk mampu menghadapi era globalisasi dan revolusi 4.0 dengan penuh keyakinan dan kepercayaan diri, antara lain adalah bahwa tantangan globalisasi dan revolusi digital tidak mungkin dapat dihindarkan dimana batas-batas antar dan negara sudah semakin transparan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here