Perubahan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester III Dan Sesudah Inpartu 2 Jam Post Partum

Kejadian anemia di Jember pada tahun 2012 mencapai 40%. Kejadian anemia pada wanita hamil akan meningkatkan risiko kematian ibu daripada wanita yang tidak anemia, oleh karena itu perlu adanya pemantauan kadar hemoglobin pada awal kehamilan hingga persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kadar hemoglobin pada ibu hamil setelah ketiga trimester inpartu. Desain yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua perbandingan sampel berpasangan, data adalah interval dengan pendekatan deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 sampel menggunakan teknik random sampling. Hasil pengolahan data menunjukkan kadar hemoglobin ibu hamil sebelum inpartu trimester ketiga rata-rata 11,1867% dan setelah inpartu rata-rata 9,1567%, didapatkan hasil rata-rata 2,03%. Setelah menganalisis data menggunakan dua uji t sampel independen di mana t hitung> t tabel (26,663> 2.000). Ho ditolak berarti ada perubahan kadar hemoglobin pada trimester ketiga hamil dan setelah inpartu. Perubahan penurunan kadar hemoglobin dianjurkan untuk mengatasi anemia dini atau sebelum kehamilan dengan mengkonsumsi tablet zat besi selama kehamilan dan diet ibu harus seimbang gizi adalah bahan yang mengandung zat besi dari makanan hewani (daging, ikan, ayam, telur, hati) dan bahan nabati (sayuran hijau tua, kacang-kacangan, tempe) dan mengkonsumsi sayuran (daun katuk, daun singkong dan bayam) dan buah-buahan seperti tomat, jeruk dan nanas sangat berguna untuk meningkatkan penyerapan zat besi di usus dan wanita hamil harus kadar hemoglobin diperiksa setidaknya sekali pada trimester ketig