
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF DAN DISPOSISIMATEMATIS SIWA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR
Author(s) -
Sofi Amaliyah,
Zainul Munawwir,
Yesi Puspitasari
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal ika pgsd : ikatan alumni pgsd unars
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2656-4459
pISSN - 2338-3860
DOI - 10.36841/pgsdunars.v10i2.1429
Subject(s) - humanities , psychology , mathematics , art
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir reflektif dan
disposisi matematis siswa yang ditinjau dari gaya belajar. Gaya belajar yang dimaksud
terdiri dari 3 jenis, yaitu gaya belajar auditori, visual dan kinestetik. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa
kelas XI MA Sarji Ar-Rasyid sebanyak 6 siswa dengan kategori 2 siswa bergaya
belajar auditori, 2 siswa bergaya belajar visual dan 2 siswa bergaya belajar kinestetik.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan 4 metode yaitu; angket gaya
belajar, tes kemampuan berpikir reflektif, angket disposisi matematis dan wawancara
kemudian dianalisis pada masing-masing metode pengumpulan data. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa siswa auditori yang memiliki kemampuan berpikir reflektif
tinggi memiliki kriteria tingkat disposisi matematis yang sedang, sedangkan siswa
auditori yang memiliki kemampuan berpikir reflektif sedang memiliki kriteria tingkat
diposisi matematis yang tinggi. Siswa visual yang memiliki kemampuan berpikir
reflektif sedang memiliki kriteria tingkat disposisi matematis yang sedang, siswa
visual yang memiliki kemampuan berpikir reflektif rendah memiliki kriteria tingkat
diposisi matematis yang sedang. siswa kinestetik yang memiliki kemampuan berpikir
reflektif rendah memiliki kriteria tingkat disposisi matematis yang rendah, sedangkan
siswa kinestetik yang memiliki kemampuan berpikir reflektif tinggi memiliki kriteria
tingkat diposisi matematis yang sedang. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan yang
baik tidak menjamin tingkat disposisinya juga akanbaik, begitu pula sebaliknya.