z-logo
open-access-imgOpen Access
HUKUM FIKIH ITU LUWES (AL-MURU<NAH): MENUJU TERCIPTANYA HUKUM FIKIH KAWASAN (IQLIMI)
Author(s) -
Mohammad Ridlwan Hambali
Publication year - 2018
Publication title -
at-tuhfah
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2614-493X
pISSN - 2089-0060
DOI - 10.36840/jurnalstudikeislaman.v6i1.83
Subject(s) - philosophy , physics
“Manusia sebagai makhluk sosial akan selalu terikat dengan norma-norma budaya dan tradisi yang mengelilinginya. Hukum dan manusia akan berjalan seiring bersama-sama mengarungi kehidupan yang ideal yang diidam-idamkan. Sayangnya, banyak terjadi anomali di sana sini; hukum tidak lagi sejalan lurus dengan perilaku manusia. Apalagi bila kita bandingkan dengan kemajuan teknologi yang dicipta oleh manusia, hukum sering tertinggal terutama hukum agama. Metode peningkatan dan pengembangan hukum yang biasa kita sebut dengan institusi ijtihad ini yang perlu kita tingkatka dengan tetap memperhatikan nilai-nilai lokal, nilai-nilai setempat yang menjadi kerangka lajunya kehidupan manusia.” Kata kunci: Fikih, iqlimy, Luwes

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here