z-logo
open-access-imgOpen Access
Tokoh Agama dalam Pendidikan Toleransi Beragama di Kabupaten Lumajang
Author(s) -
Antik Milatus Zuhriah
Publication year - 2020
Publication title -
tarbiyatuna
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2442-4579
pISSN - 2085-6539
DOI - 10.36835/tarbiyatuna.v13i1.609
Subject(s) - humanities , theology , philosophy
Fenomena keanekaragaman agama, dan etnis merupakan fakta dan realitas yang dihadapi manusia, maka harus ada kesadaran bahwa  multikulturalisme dan pluralisme  memang sungguh-sungguh fitrah kehidupan manusia. Karenanya, diharapkan manusia mampu menghargai keanekaragaman itu. Dalam perspektif Islam, muncul istilah Pendidikan Islam Pluralis-Multikultural. Konstruksi pendidikan semacam ini berorientasi pada proses penyadaran yang berwawasan pluralitas secara agama, sekaligus berwawasan multikultural. Agar spesifik, artikel ini membahas konsepsi toleransi dalam perspektif Tokoh Agama di Kertosari Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang. Hasil penelitian ini menunjukkan bawah toleransi dan sikap saling menghargai, sikap saling menerima perbedaan harus terus dikembangkan dengan catatan tetap memperhatikan batasan-batasan tertentu. Berikutnya, peran tokoh agama dalam pendidikan toleransi beragama meliputi sangat urgen, selain sebagai pemimpin agama, masyarakat juga menganggap tokoh agama juga sebagai motivator, panutan, penyuluh, pendidik dan bahkan sebagai pembimbing. Hal ini menunjukkan bahwa dalam hal toleransi beragama, tokoh agama yang menjadi pusat rujukan masyarakat.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here