
Gambaran Derajat Asfiksia Neonatorum pada Persalinan Pervaginam Letak Sungsang di RSD Kalisat
Author(s) -
S. Atik,
Jenie Palupi,
Yunita Sari
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal mid-z
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2621-7015
DOI - 10.36835/jurnalmidz.v2i1.381
Subject(s) - gynecology , physics , medicine , humanities , philosophy
Asfiksia Neonatorum adalah keadaan dimana bayi tidak segera bernafas spontan dan teratur setelahlahir. Dampak dari asfiksia yaitu henti nafas dan kerusakan pada otak.Data di RSD Kalisat tahun 2017dari 43 bayi lahir pada letak sungsang, yang mengalami asfiksia ringan (41,86%), sedang (46,51%),berat (11,63%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran derajat asfiksia neonaturum padapersalinan pervaginam letak sungsang di RSD Kalisat tahun 2017. Desain yang digunakan adalahdeskriptifdata sekunder tahun 2017. Populasinya adalah semua bayi yang dilahirkan secarapervaginam pada letak sungsang, sejumlah 65. Sampel adalah total populasi. Analisis datamenggunakan analisis data deskriptif yaitu frekuensi dan prosentase. Dengan hasil bayi lahir padaletak sungsang yang mengalami asfiksia ringan 36,92% (24 bayi), asfiksia sedang 52,31% (34 bayi)dan asfiksia berat 10,77% (7 bayi). Kesimpulan yang dapat diambil yaitu setengahnya bayi mengalamiasfiksia sedang, dan sebagian kecil mengalami asfiksia berat. Diharapkan peneliti selanjutnya dapatmelanjutkan penelitian dengan metode lain, misalnya dari segi desai n penelitian dan variable lebihdari satu variable, serta tenaga kesehatan mampu memberikan asuhan pada ibu hamil agar tidak terjadikomplikasi pada kehamilannya serta asuhan bayi baru lahir dengan asfiksia secara maksimal demikeselamatan dan kelangsungan hidup bayi.Kata Kunci : Asfiksia, Persalinan Pervaginam Letak Sungsang.