z-logo
open-access-imgOpen Access
Penggunaan AHP guna penentuan prioritas penanganan permukiman tangguh bencana longsor
Author(s) -
Sri Utami,
Kartika Ekasari,
Ramadhan Mayzer Saputra
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal pengelolaan lingkungan berkelanjutan (journal of environmental sustainability management)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2598-0017
pISSN - 2598-0025
DOI - 10.36813/jplb.4.2.498-512
Subject(s) - physics
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Batu Tahun 2010-2030 menyebutkan bahwa kawasan dengan risiko bencana longsor tinggi di Kota Batu berada di Kelurahan Temas. Risiko dengan ancaman longsor “tinggi”, kerentanan sosial “sedang” dan kerentanan ekonomi “tinggi”. Guna menentukan prioritas penanganan permukiman tangguh bencana longsor, maka metode Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah metode yang paling relevan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan prioritas penanganan elemen permukiman tangguh bencana. Alat yang digunakan adalah kuesioner perbandingan berpasangan. Elemen pembentuk permukiman yaitu nature, man, society, shell dan network. Namun, penelitian ini difokuskan pada bidang arsitektur yaitu shell (pondasi, bentuk bangunan, desain struktur, lokasi, atap) dan network (jalan, air bersih, drainase, air kotor, persampahan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa urutan prioritas penanganan permukiman tangguh bencana longsor dari elemen shell adalah pondasi bangunan, lokasi dan struktur bangunan, sedangkan pada elemen network dimulai dari drainase lingkungan, jalan dan air bersih.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here