z-logo
open-access-imgOpen Access
PELAKSANAAN KOORDINASI MELALUI MUSYAWARAH MINGGUAN (MINGGON) DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA LEMAHSUBUR PADA MASA PANDEMI COVID 19
Author(s) -
Suroso Suroso,
Delia Shukmalla
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal manajemen dan bisnis kreatif
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-5428
pISSN - 2528-0597
DOI - 10.36805/manajemen.v6i1.1204
Subject(s) - humanities , political science , art
ABSTRAK Koordinasi diperlukan untuk mengkomunikasikan kebijakan-kebijakan atau program- program untuk pembangunan desa yang sudah ditentukan dalam RKPdes. Pembangunan merupakan upaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat yang berkualitas dan bermartabat. Pembangunan diperluka untuk mengisi kekosongan pasca kemerdekaan. Ketercapaian pembangunan tidak lepas dari peran pemerintah desa sebagai penggerak pembangunan tersebut. Penggunaan sumber daya yang efektif dan efesien merupakan kunci utama kesuksesan pembangunan. Dalam mewujudkan hal tersebut diperlukan suatu koordinasi antar anggota masyarakat dengan pemerintah desa dalam wadah rapat mingguan (minggon). Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan memberikan penjelasan atas suatu fenomena atau mendeskripsikan karakteristik suatu objek. Sedangkan analisis yang dipergunakan analisis deskriptif kualitatif dengan langkah-langkah yaitu; (1) mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan tentang objek; (2) mengidentifikasi masalah serta menganalisis secara mendalam; (3) membuat rancangan bangun sistem sesuai kebutuha kondisi lapangan; (d) memberikan rekomendasi dan implementasi perancangan yang cocok. Minggon merupakan instrumen penting bagi Desa, tujuan diadakannya rapat setiap minggu untuk memfollow up program kerja yang telah dicanankan dalam RPJMDes, selain itu Minggon membantu menyelesaikan masalah dengan cara musyawarah antara perangkat Desa dengan masyarakat langsung untuk mencapai mufakat. Hasil Minggon setiap mingguan di tulis dalam Notulen sebagai dokumen Desa, selain itu sebagai acuan untuk menyelesaikan program yang sedang berjalan.   Key: Koordinasi, Pembangunan.   ABSTRACT Coordination is needed to communicate policies or programs for village development that have been determined in the RKPdes. Development is an effort to improve the quality of life of the people with quality and dignity. Development is needed to fill the post-independence void. The achievement of development cannot be separated from the role of the village government as the driving force for this development. Effective and efficient use of resources is the main key to successful development. In realizing this, a coordination between community members and the village government is needed in a weekly meeting forum (weekday). This research method uses descriptive methods by providing an explanation of a phenomenon or describing the characteristics of an object. While the analysis used qualitative descriptive analysis with the steps, namely; (1) collect required data and information about objects; (2) identify problems and analyze in depth; (3) designing system build according to kebutuha field conditions; (d) provide recommendations and implement suitable designs. Minggon is an important instrument for the village, the aim of which is to hold meetings every week to follow up on the work programs that have been announced in the RPJMDes, besides that Minggon helps solve problems by means of deliberation between village officials and the community directly to reach consensus. The results of the weekly week Minggon are written in the Minutes as Village documents, in addition to that as a reference for completing the ongoing program.   Key: Coordination, Development.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here