
MEMBANGUN KARAKTER KEBANGSAAN GENERASI MUDA BANGSA MELALUI INTEGRASI PENDIDIKAN FORMAL, INFORMAL DAN NONFORMAL
Author(s) -
Dinie Anggraeni Dewi
Publication year - 2018
Publication title -
civics : jurnal pendidikan pancasila dan kewarganegaraan/civics : jurnal pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-5487
pISSN - 2527-9742
DOI - 10.36805/civics.v2i1.267
Subject(s) - sociology , formal education , humanities , political science , pedagogy , art
The current state of corruption should encourage every citizens of the nation, all parties, the leaders of the nation, law enforcement officials, educators and religious leaders, to focus their attention to character building. Character development should be established as part of the national strategy to improve nation’s life. The study begins from my concern about the backwardness of character education in Indonesia. The article concludes that to be successfull, character development should include the participation of three important institutions of social life: family (informal), school (formal) and community (nonformal) so as to create sustainability and harmonization. Keywords: Character nation, Young Generation, Formal Education, Informal Education, Nonformal Education.
ABSTRAK Merajalelanya korupsi menandai bahwa persoalan pendidikan karakter bangsa harus menjadi perhatian semua pihak, pemimpin bangsa, aparat penegak hukum, pendidik dan tokoh-tokoh agama, golongan dan lain sebagainya. Pembangunan karakter harus dibentuk. Latar belakang penulisan, dari keprihatinan penulis tentang persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia dalam hal pendidikan karakter bangsa. Dari hasil analisis dan pembahasan, didapatkan kesimpulan bahwa pembangunan karakter bangsa jika ingin efektif dan utuh mesti menyertakan tiga institusi, yaitu keluarga (informal), sekolah (formal) dan masyarakat (nonformal) sehingga tercipta kesinambungan dan harmonisasi. Kata Kunci: Karakter Bangsa, Generasi Muda, Pendidikan Formal, Pendidikan Informal dan Pendidikan Nonforma