
Pengembangan Karakter Siswa Melalui Budaya Sekolah yang Religius di MIM Banjarsari Kota Metro
Author(s) -
Novita Dwi Astuti,
Bayu Ardiwansyah
Publication year - 2020
Publication title -
buana ilmu
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-5517
pISSN - 2541-6995
DOI - 10.36805/bi.v5i1.1235
Subject(s) - humanities , art
Mutu SDM tidak hanya dari prestasi yang diraih dan teknologi, melainkan juga karakter dan perilakunya. Melalui pendidikan harapannya pengembangan karakter dapat tercapai dengan baik. Dalam hal ini sekolah merupakan salah satu sarana belajar yang menjanjikan untuk pengembangan karakter siswa. Terbukti dengan semakin digalakkan pembelajaran pengembangan karakter siswa melalui budaya sekolah yang religius. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan analisi model interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Luaran wajib berupa publikasi artikel ilmiah dalam jurnal terakreditasi dengan pengukuran TKT Skala 3. Hasil penelitian yang diperoleh dari informan berupa 50 siswa yaitu sebanyak 56% siswa mengetahui tentang karakter religius, yang lakukan ketika mendengar suara adzan 72% bersiap untuk sholat, ketika melihat sampah di halaman sekolah 100% memungut dan memasukkan ke kotak sampah, jika teman beragama lain melakukan ibadah 89,8% tidak mengganggu, adab sebelum makan 100% cuci tangan lalu berdoa, 79,6% siswa lebih menyukai sedekah daripada menabung, yang dilakukan ketika bertemu guru 56% mengucapkan salam sapa dan tersenyum, yang dilakukan ketika bertemu teman 88% mengucapkan salam sapa dan tersenyum, guru selalu mengajak untuk sholat sunnah dhuha dan sholat dzuhur berjama'ah di mushola sekolah 100%, setiap hari guru selalu mengawali pembelajaran dengan bersama-sama berdo'a dan membaca Al-Qur'an 100%. Bahwasannya pengembangan budaya karakter siswa yang religius dapat ditingkatkan melalui penanaman pembiasaan pada kehidupan sehari-harinya. Sehingga dapat menjadi bekal bagi kehidupan di masa depannya.
Kata kunci: Karakter siswa, budaya sekolah religius
The quality of human resources is not only from the achievements and technology, but also from their character and behavior. Through education, it is hoped that character development can be achieved well. In this case, school is a promising learning tool for the development of student character. It is proven by the increasingly encouraging student character development learning through religious school culture. The method used in this research is descriptive qualitative. The data were collected by means of observation, interviews and documentation. Data analysis techniques with interactive model analysis which includes data reduction, data presentation and drawing conclusions or verification. The mandatory output is in the form of publication of scientific articles in accredited journals with measurement of TKT Scale 3.The results of the research obtained from informants in the form of 50 students were 56% of students knew about religious character, when they heard the sound of the call to prayer 72% prepared to pray, when they saw the garbage in school yard 100% picks up and puts it in the litter box, if friends of other religions do worship 89.8% do not disturb, manners before eating 100% wash their hands and then pray, 79.6% of students prefer alms rather than saving, which is done when meeting teachers 56% say hello and smile, which is done when meeting friends 88% say greetings and smiles, the teacher always invites the sunnah prayer and dzuhur prayer in congregation at the school prayer room 100%, every day the teacher always starts learning together pray and read the Qur'an 100%. That the development of a religious character culture of students can be improved through planting habituation in their daily life. So that it can be a provision for his future life.
Keywords: Student character, religious school culture