z-logo
open-access-imgOpen Access
PENYUSUNAN DATA PRIMER SEBAGAI DASAR INTEROPERABILITAS SISTEM INFORMASI PADA PEMERINTAH DAERAH MENGGUNAKAN DIAGRAM RACI (Studi Kasus: Pemerintah Kabupaten Purworejo)
Author(s) -
Turah Suhono,
Hanif Al Fatta
Publication year - 2021
Publication title -
jnanaloka
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2722-7332
pISSN - 2722-2896
DOI - 10.36802/jnanaloka.2021.v2-no1-35-44
Subject(s) - primer (cosmetics) , physics , thermodynamics
Salah satu upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik yaitu dengan menjalankan e-government. Salah satu faktor utama dalam pelaksanaan e-government adalah sistem informasi, pemerintah daerah melalui OPD (Organisasi Perangkat Daerah) menjalankan dan mengembangkan sistem informasi sebagai sarana dalam menjalankan tugasnya. Sistem informasi yang dikembangkan OPD masih bersifat parsial, belum ada perancangan strategis pengembangan sistem informasi yang menjadi acuan dalam pengembangan sistem informasi. Salah satu unsur utama yang menjadi bagian tak terpisahkan dari sistem informasi adalah data.  Diperlukan adanya inventaris data yang ada di OPD dengan mengacu pada sistem informasi yang berjalan dan kebutuhan data pada OPD yang berguna untuk penyusunan data primer. Berdasarkan data primer dilakukan analisis interoperabilitas sistem informasi dan data. Interoperabilitas didefinisikan sebagai kemampuan data untuk dibagipakaikan antar sistem elektronik yang yang saling berinteraksi [1]. Penelitian ini mengambil studi kasus pada Pemerintah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia. Penelitian diawali dengan inventaris sistem informasi dan data primer di tiap OPD. Pengumpulan data dengan pengisian form survei oleh penanggungjawab sistem OPD. Dilakukan pemetaan sistem informasi dan data primer hasil survei dengan menggunakan tabel RACI (Responsible Accounted Consulted Informed) berdasarkan wewenang dan tanggung jawab tiap OPD [2]. Hasil analisis data primer 35,1 % atau 45 data primer kelompok kewilayahan, 27,3% atau 36 data primer kelompok pelayanan, 11,4% atau  15 data primer kelompok keuangan, 9,1% atau 12 data primer kelompok keuangan, 6,8% atau 9 data primer pembangunan daerah dan kepegawaian, 3,8% atau 5 data primer kelompok administrasi dan manajemen dan  0,8% atau 1 data primer kelompok legislasi. Dengan berdasarkan hasil pemetaan data primer pada tabel RACI dibuat skema interoperabilitas data dan sistem informasi, sehingga dapat diketahui kebutuhan data dan sistem informasi lintas OPD. Uji validasi data primer dilakukan dengan FGD (Focus Group Discussion) bersama seluruh OPD,juga dilakukan uji beban dan uji fungsi terhadap interoperabilitas data dengan menggunakan 3 sampel sistem informasi yang telah digunakan pada OPD

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here