
IMPLEMENTASI ALGORITMA GENETIKA UNTUK OPTIMALISASI PELAYANAN KEPENDUDUKAN
Author(s) -
Syafrial Fachri Pane,
Rolly Maulana Awangga,
Esi Vidia Rahcmadani,
Seta Permana
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal tekno insentif
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2655-089X
pISSN - 1907-4964
DOI - 10.36787/jti.v13i2.130
Subject(s) - humanities , physics , computer science , philosophy
Pelayanan merupakan deretan peristiwa yang terjadi dalam berinteraksi langsung kepada masyarakat disekeliling atau dengan alat secara fisik dan menyajikan fasilitas yang memuaskan untuk penduduk lebih tepatnya dalam proses pembuatan surat pengantar akta kelahiran, seperti penjadwalan tanggal yang terlalu lama setelah penduduk mendaftar. Pada pelayanan kependudukan membutuhkan inovasi terbaru untuk meningkatkan dalam memberikan pelayanan yang baik tepat dan cepat kepada masyarakat. Proses pelayanan pada pembuatan jadwal pengambilan surat pengantar akta kelahiran yang dicatat dengan proses manual belum bisa dibuat secara maksimal sehingga perlu adanya perbaikan konsep kegiatan yang dikelola secara maksimal melalui penggunaan aplikasi optimalisasi penjadwalan yang tersusun secara otomatis. Oleh karena itu, kebutuhan tentang optimalisasi penjadwalan menjadi penting dan pembuatan aplikasi pada pelayanan tersebut harus dibangun secara lebih lengkap dan meliputi ruang lingkup yang lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan penjadwalan pengambilan akta kelahiran menggunakan Algoritma Genetika, serta mendefinisikan Algoritma Genetika dalam proses penjadwalan. Algoritma Genetika yang terdiri dari definisi individu, inisialisasi chromosome, evaluasi chromosome, proses seleksi (crossover) dan proses mutase. Hasil dari algoritma genetika berupa tanggal dan bulan yang digunakan untuk pengambilan surat pengantar akta kelahiran berupa data penjadwalan yang tepat agar tidak terjadi keterlambatan. Hasil dari penelitian ini adalah berupa penjadwalan yang sudah terdapat waktu ruangan yang sudah tersusun lebih cepat dan akurat dari pada proses penjadwalan manual yang memakan waktu yang cukup lama sehingga menyulitkan petugas di catatan sipil serta menciptakan kinerja yang lebih maksimal dalam proses pemilihan dan pengolahan data terhadap aplikasi yang sudah dikelola sehingga menciptakan penjadwalan yang lebih terstruktur.