Open Access
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN EKONOMI TERHADAP DESTINASI WISATA KOTA DALAM MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PERKOTAAN
Author(s) -
Lilis Yuaningsih
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal soshum insentif
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2655-2698
pISSN - 2655-268X
DOI - 10.36787/jsi.v3i2.275
Subject(s) - business , tourism , revenue , business administration , marketing , political science , finance , law
Abstract – The city's tourist destination is a considerable economic potential contributing to the development of the area. Tourism policy is expected to improve the local opinion, while providing economic impact to the welfare of the community. Tourist destination through Community Empowerment Program is no other to improve the economic growth of the real sector and small business as well as regional development. The methods used in the study are qualitative deskriftif, data collection with interview techniques, and study of documents then analyzed. The results of the study, that the city's tourist destination policy has given significant value to the community economy, empowerment, small business and the realization of smatcity branding and contributing to the original revenue of the city of Bandung.
Abstrak – Destinasi wisata kota merupakan potensi ekonomi yang cukup besar berkontribusi dalam pembangunan daerah. Dengan kebijakan kepariwisataan diharapkan dapat meningkatkan pendapat asli daerah, sekaligus memberikan dampak ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat. Destinasi wisata melalui program pemberdayaan masyarakat tiada lain untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi sektor riil dan usaha kecil menengah serta pembangunan daerah. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriftif kualitatif, pengumpulan data dengan teknik wawancara, dan kajian dokumen kemudian dianalisis. Hasil penelitian, bahwa kebijakan destinasi wisata kota telah memberikan nilai signifikan terhadap ekonomi masyarakat, pemberdayaan, usaha kecil menangah dan terwujudnya smatcity branding serta berkontribusi pada pendapatan asli daerah Kota Bandung.