z-logo
open-access-imgOpen Access
Reorientasi, Peran dan Tantangan Pendidikan Islam di tengah Pandemi
Author(s) -
Senata Adi Prasetia,
Muhammad Fahmi
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal tarbawi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2597-6672
pISSN - 2252-5882
DOI - 10.36781/tarbawi.v9i1.3128
Subject(s) - islam , political science , sociology , humanities , philosophy , theology
Tahun 2020 menjadi tahun kelabu bagi pendidikan Islam. Pandemi COVID-19 telah merombak tatanan pendidikan Islam yang berlangsung “nyaman” selama ini. Masa depan pendidikan Islam, madrasah dan pesantren yang tersebar se-antero Nusantara terancam mengalami lost education sehingga dikhawatirkan lost generation. Kebijakan Work From Home (WFH), social and physical distancing, proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) menggunakan sistem daring (online) turut meramaikan dinamika pendidikan Islam. Pembelajaran yang semula dilakukan secara luring beralih menjadi daring. Penerbitan SKB (surat keputusan bersama) empat menteri tentang penyelenggaran pembelajaran di awal tahun pelajaran 2020/2021, dan Surat Keputusan Dirjen Pendis Nomor 2791 Tahun 2020 tentang panduan kurikulum darurat bagi madrasah untuk mendukung pembelajaran di tengah pandemi Covid-19 menjadi bukti untuk itu. Keputusan kementerian di atas mengindikasikan bahwa sudah waktunya reorientasi dan peran pendidikan Islam mulai mengakselerasi format pembelajarannya. Pengadaptasian semacam ini merupakan sebuah keharusan dalam menjawab tantangan pendidikan Islam di tengah pandemi. Reorientasi dan revitalisasi peran, serta tantangan pendidikan Islam adalah keniscayaan dalam merespons suasana pandemi Covid-19 dan era disrupsi teknologi 4.0. Artikel ini hendak mengeksplorasi bagaimana reorientasi, peran dan tantangan pendidikan Islam di tengah pandemi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here