Gambaran Tindakan Pencegahan Penularan Covid-19 pada Pasien Hemodialisis di Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau

Corona virus disease 2019 (Covid-19) merupakan penyakit menular yang menginfeksi saluran pernapasan. Covid-19. Pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis beresiko tinggi untuk terkena infeksi virus sehingga pasien hemodialisis harus melakukan tindakan pencegahan setiap hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tindakan pencegahan penulran covid-19 pada pasien hemodialisis di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu metode Consecutive Sampling. Jumlah sampel sebanyak 43 responden sesuai kriteria inklusi yaitu bersedia menjadi responden dan pasien yang menjalani hemodialisis. Hasil penelitian menunjukan mayoritas responden penelitian berusia 56-65 tahun sebanyak 46,5%, berjenis kelamin laki-laki sebanyak 60,5% dan bependidikan terakhir SMA sebanyak 37,2%. Hasil tindakan pencegahan penularan covid-19 pada pasien hemodialisis dalam kategori “Baik” sebanyak 62,8%. Tindakan pencegahan penularan yang baik dan benar dapat membantu menurunkan angka penularan covid-19 pada pasien hemodialisis maka dari itu diharapkan pasien hemodialisis dan keluarga  tetap mempertahankan tindakan pencegahan penularan Covid-19 sesuai protokol kesehatan