z-logo
open-access-imgOpen Access
PENELITIAN STRATEGI PENGUATAN KERJASAMA KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PARIWISATA DI JAWA TENGAH (STUDI KASUS KSPN DIENG DAN SEKITARNYA)
Author(s) -
Tri Risandewi,
Wiwin Widiastuti
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal litbang provinsi jawa tengah/jurnal litbang propinsi jawa tengah
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2548-463X
pISSN - 1412-9833
DOI - 10.36762/jurnaljateng.v17i2.792
Subject(s) - humanities , physics , political science , philosophy
Kawasan pariwisata Dieng merupakan kawasan wisata potensial di Jawa Tengah baik sumber daya alam, dan budayanya, namun menyimpan potensi konflik yang rentan. Sebagai suatu kawasan wisata yang potensial, keunikan Dieng tidak hanya karena adanya objek wisata yang beraneka ragam dalam satu kawasan, namun juga merupakan sebuah kawasan wisata yang terbagi menjadi dua wilayah administratif, yaitu Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Pengelolaan Kawasan Wisata Dieng yang baik akan sulit dilakukan tanpa adanya kerjasama antar daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mengidentifikasi kondisi kerjasama antar daerah dalam pengelolaan KSPN Dieng dan sekitarnya; 2) menganalisis faktor-faktor penghambat dan pendorong kerjasama antar daerah; dan 3) merumuskan strategi penguatan kerjasama kebijakan pembangunan pariwisata di KSPN Dieng. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deksriptif kualitatif dengan lokasi enelitian di KabupatenWonosobo, Banjarnegara, Batang dan Pekalongan. Adapun hasil penelitian yang diperoleh yaitu (1) kerjasama antar daerah dalam hal pengelolaan KSPN Dieng sudah ada sejak tahun 1974 hingga tahun 2012, namun kerjasama dilakukan secara parsial, yaitu antar 2 (dua) kabupaten atau kerjasama pemerintah provinsi dengan 1 (satu) kabupaten dalam sub sektor pariwisata tertentu; (2) faktor-faktor yang menghambat kerjasama antar daerah diantaranya tidak ada persamaan persepsi, lemahnya koordinasi antar sektor,belum adanya regulasi kerjasama antar stakeholder, sedangkan faktor pendorong: dukungan stakeholder dan dana, serta banyaknya event wisata bersama; (3) strategi penguatan yang perlu dilakukan yaitu tata kelola destinasi pariwisata yang terpadu dan bersinergi dengan membentuk kelembagaan khusus.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here