Open Access
GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HEMODIALISA DI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ISLAM FATIMAH CILACAP PERIODE OKTOBER - DESEMBER 2018
Author(s) -
Tri Kumala Swandari Nuur R. Nikmah,
Tri Kumala Swandari Nuur R. Nikmah
Publication year - 2019
Publication title -
pharmaqueous/pharmaqueous : jurnal ilmiah kefarmasian
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2685-8150
pISSN - 2579-4329
DOI - 10.36760/jp.v1i1.25
Subject(s) - medicine , gynecology , traditional medicine
Penyakit Ginjal Kronik (PGK) merupakan masalah kesehatan
masyarakat global dengan prevalensi dan insiden gagal g
injal yang
meningkat. Penurunan fungsi ginjal mengharuskan pasien menjalani
terapi hemodialisa. Pemberian obat antihipertensi sangat berpengaruh
terhadap kualitas hidup pasien hipertensi dengan gangguan gagal
ginjal kronik. Penelitian ini bertujuan untuk m
engetahui penggunaan
obat antihipertensi, golongan obat antihipertensi yang digunakan dan
golongan obat antihipertensi
yang
paling
banyak
digunakan.
Populasi
penelitian
adalah
semua
pasien hemodialisa yang menggunakan obat
antihipertensi. Besar sampel adal
ah 78 pasien yang dipilih
menggunakan teknik
Random Sampling.
Berdasarkan hasil penelitian
golongan obat antihipertensi yang digunakan yaitu CCB,
ARB,
BB, dan
Diuretik. Penggunaan obat antihipertensi pada pasien hemodialisa
diberikan monoterapi dan kombina
si. Monoterapi pada golongan CCB
8,97%, Diuretik 6,41% dan ARB 1,28%. Terapi kombinasi dari golongan
CCB dan Diuretik paling banyak digunakan
yaitu
sebesar 64,10%,CCB
Diuretik dan ARB sebanyak 14,10%, CCB dan ARB sebanyak 3,84%,
serta CCB dan BB sebanyak
1,28%.