z-logo
open-access-imgOpen Access
ANALISIS PENGARUH MADDEN JULIAN OSCILLATION (MJO) TERHADAP ANOMALI CURAH HUJAN DI WILAYAH NGURAH RAI
Author(s) -
Wendel Jan Pattipeilohy,
Femmy Marsitha B,
Devina Putri Asri
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal meteorologi, klimatologi, dan geofisika/jurnal meteorologi klimatologi dan geofisika
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2598-8190
pISSN - 2355-7206
DOI - 10.36754/jmkg.v6i2.123
Subject(s) - madden–julian oscillation , environmental science , meteorology , geography , convection
Madden Julian Oscillation (MJO) merupakan suatu gelombang atau osilasi non seasonal yang terjadi di lapisan troposfer yang bergerak dari barat ke timur dengan periode osilasi kurang lebih 30-60 hari. Fenomena ini sangat berdampak terhadap kondisi anomali curah hujan pada suatu wilayah yang dilaluinya. Dalam penelitian ini delapan fase MJO dikelompokan menjadi 4 bagian sesuai dengan pergerakannya yaitu fase 1 dan 8 (Western and Africa), fase 2 dan 3 (Indian Ocean), fase 4 dan 5 (Maritime Continent),  fase 6 dan 7 (Western Pacific). Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data curah hujan periode 1996-2015 dan data MJO periode yang sama. Lokasi penelitian yaitu wilayah Ngurah Rai. Data curah hujan dihitung anomalinya lalu dipisahkan antara anomali positif dan negatif  lalu disandingkan dengan fase MJO aktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis porsentase kelompok fase MJO mana yang mendominasi anomali curah hujan pada saat anomali positif maupun negatif. Hasil kajian menunjukan persentase kejadian anomali curah hujan positif dominan terjadi saat fase MJO berada di Maritime Continent  sebesar 36%. Kemudian persentase kejadian anomali curah hujan negatif dominan terjadi saat MJO berada pada fase Indian Ocean dengan porsentasi sebesar 33%.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here