z-logo
open-access-imgOpen Access
ANALISIS INDEKS AKTIVITAS GEOMAGNET PADA SAAT BADAI GEOMAGNET 13 OKTOBER 2016
Author(s) -
M. Fakhrul Islam Masruri,
Bayu Merdeka Tri Fristiyan Nanda
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal meteorologi, klimatologi, dan geofisika/jurnal meteorologi klimatologi dan geofisika
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2598-8190
pISSN - 2355-7206
DOI - 10.36754/jmkg.v5i2.60
Subject(s) - physics , humanities , gynecology , medicine , art
Badai geomagnet terjadi akibat aktivitas abnormal di matahari yang mempengaruhi intensitas angin matahari. Badai ini ditandai dengan perubahan nilai variasi harian medan magnet bumi yang besar, cepat dan tidak beraturan. Efek badai geomagnet di sekitar bumi dapat berdampak pada aktivitas manusia di luar angkasa dan di permukaan bumi. Salah satu kejadian badai geomagnet yang pernah tercatat adalah pada tanggal 13 Oktober 2016. Dalam penentuan tingkat gangguan geomagnet digunakan indeks geomagnet. Indeks geomagnet merupakan ukuran sederhana yang menggambarkan aktivitas magnetis yang berasal dari ionosfer dan magnetosfer bumi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis indeks geomagnet ketika terjadi badai tanggal 13 Oktober 2016. Indeks geomagnet yang dianalisis antara lain indeks K, indeks A dan indeks Dst khususnya di wilayah Sumatera. Data yang digunakan adalah data variasi harian komponen H medan magnet bumi dari rekaman sensor magnetometer BMKG di Stasiun Gunungsitoli, Tuntungan, Sicincin, Liwa dan Tangerang. Berdasarkan hasil analisis dapat diidentifikasi jika badai geomagnet pada tanggal 13 Oktober 2016 tersebut termasuk kriteria badai geomagnet kuat jika ditinjau dari nilai Dst indeks yang menyentuh angka dibawah -100 nT.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here