z-logo
open-access-imgOpen Access
EFIKASI DIRI DAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN PERILAKU PERAWAT DALAM PENERAPAN PRAKTEK MENYUNTIK AMAN
Author(s) -
La Ode Alifariki Riki,
Sukurni Sukurni
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal kesehatan al-irsyad/jurnal kesehatan al-irsyad
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2549-6603
pISSN - 2086-0722
DOI - 10.36746/jka.v13i1.34
Subject(s) - medicine , gynecology , humanities , art
Infeksi yang terjadi di Rumah Sakit salah satunya adalah infeksi nosokomial. Injeksi adalah salah satu metode medis yang paling sering digunakan untuk memperkenalkan obat atau zat lain ke dalam tubuh untuk tujuan pengobatan atau pencegahan. Masih tingginya angka petugas yang melakukan tindakan menyuntik tidak aman menjadi salah satu faktor risiko terjadinya infeksi nosokomial. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungn efikasi diri dan budaya organisasi dengan perilaku perawat dalam penerapan praktek menyuntik yang aman di RSUD Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 55 orang yang diambil secara proportional random sampling dengan menggunakan uji chi square test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan efikasi diri (X2hit = 10,977, p value = 0,001), budaya organisasi (X2hit = 18,366, p value = 0,000) dengan perilaku perawat dalam menerapkan praktek menyuntik yang aman di RSUD Kota Kendari. Kesimpulan penelitian adalah semua variabel independen (efikasi diri dan budaya organisasi) berhubungan dengan perilaku perawat dalam menerapkan praktek menyuntik yang aman. Disarankan agar pihak Rumah Sakit dapat memberikan sosialisasi tentang menyuntik aman pada perawat pelaksana dan memperbaiki budaya organisasi serta meningkatkan usaha efikasi diri perawat pelaksana

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here