z-logo
open-access-imgOpen Access
STRATEGI BIDAN DALAM MEMBERIKAN PERAWATAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN DI MASYARAKAT BADUY DALAM DESA KANEKES KAB.LEBAK TAHUN 2013
Author(s) -
Yayah Rokayah
Publication year - 2016
Publication title -
jurnal medikes
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2685-2195
pISSN - 2356-1718
DOI - 10.36743/medikes.v3i1.153
Subject(s) - traditional medicine , medicine
Tingginya AKI merupakan salah satu indikasi  lemahnya perlindungan terhadap hak reproduksi perempuan yang memiliki kaitan dengan perawatan kehamilan dan persalinan. Jumlah kematian ibu di Baduy tahun 2009-2010 berjumlah 2 orang, penyebab kematian tersebut erat hubungannya dengan sosial budaya seperti kebiasaan, kepercayaan, sikap dan prilaku masyarakat terhadap perawatan kehamilan dan persalinan sehingga mengakibatkan kematian pada ibu. Metode yang digunakan adalah kualitatif, subyek penelitian yaitu bidan desa dan PTT yang ditugaskan di Baduy Dalam, pengumpulan data melalui indept interview. Analisis data menggunakan analisis isi dengan triangulasi kepada ibu hamil, ibu bersalin, tokoh masyarakat dan paraji. Hasil penelitian pada Baduy Dalam dalam perawatan kehamilan dan persalinan masih dilakukan secara tradisional. Norma penanganan masalah pada kehamilan dan persalinan yaitu meminta bantuan ke paraji,  dukun pengobatan, tokoh masyarakat, bila dirujuk tidak boleh memakai kendaraan. Yang melanggar akan dihukum selama 40 hari. Tidak ada sarana kesehatan karena dilarang oleh adat setempat. strategi yang dilakukan bidan dalam memberikan informasi pelayanan perawatan kehamilan dan persalinan di masyarakat Baduy Dalam pertama yaitu melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat,menjalin kemitraan bidan dengan paraji yang ada, mendirikan  program imah  pangubaran pusat informasi Baduy tanpa menghilangkan ciri khas Baduy nya,menjadikan posyandu yang diminati dan dipercaya sebagai tempat pelayanan kesehatan yang efektif dan efesien tanpa menghilangkan ciri khas Baduynya,melakukan kunjungan rumah,petugas kesehatan/bidan harus tinggal menetap di daerah Baduy, bidan bisa menerima dan menghormati budaya mereka apa adanyawaktu pelaksanaan disesuaikan dengan jadwal pelayanan yang sudah disepakati oleh tokoh masyarakat, dalam memberikan informasi media yang digunakan adalah lembar balik, alat peraga sesuai yang diperlukan dan memakai bahasa yang bisa dipahami oleh masyarakat Baduy Dalam yaitubahasa sunda.Untuk memudahkanjangkauan pelayanan kesehatan masyarakat Baduy Dalam hendaknya di bangun sarana rumah tunggu untuk pelayanan perawatan kehamilan dan pertolongan persalinan yang dilengkapi peralatan kesehatan tanpa menghilangkan ciri khas dari budaya Baduynya. Sebelum menugaskan petugas kesehatan hendaknya puskesmas setempat perlu memberi penambahan pengetahuan kepada tenaga kesehatan yang akan bertugas di Baduy terkait budaya setempat.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here