
FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN EKLAMPSIA PADA IBU BERSALIN DI RSUD AJIDARMO KAB. LEBAK TAHUN 2013
Author(s) -
Suhartini Suhartini
Publication year - 2015
Publication title -
jurnal medikes
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2685-2195
pISSN - 2356-1718
DOI - 10.36743/medikes.v2i1.140
Subject(s) - medicine , gynecology
Angka kematian ibu dan bayi di negara berkembang seperti Indonesia masih cukup tinggi, dan salah satu penyebabnya adalah Pre Eklampsia-Eklampsia, selain sepsis dan perdarahan. Data Medical Record RSUD Ajidarmo tahun 2014 di gambarkan bahwa, ibu hamil dengan eklampsia yang dirawat ruangan rawat inap kebidanan tahun 2013 masih cukup tinggi yaitu ada 60 kasus eklampsia dan 1 kematian bayi (CFR 1,6%), namun faktor risiko yang menyebabkan kejadian eklampsia tersebut, sampai saat ini belum diketahui.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian eklampsia pada ibu bersalin yang dirawat di ruang kebidanan RSUD Adjidarmo tahun 2013
Metodologi penelitian ini dengan menggunakan desain kasus kontrol, dan populasi penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin yang terdata pada register rawat inap dan rekam medik RSUD Adjidarmo, tahun 2013, Sampel penelitian ini adalah 54 orang ibu bersalin dengan eklampsia dan 54 orang ibu dengan persalinan normal dengan perbandingan 1:1, Total sampel 108 orang. tehnik pengambilan sampel pada kasus yaitu seluruh kasus eklampsia yang memenuhi kriteria insklusi dan ekslusi, pada kelompok kontrol dengan systematic random sampling. Penelitian dilaksanakan sejak Agustus sampai dengan November 2014
Hasil penelitian Masih ditemukan 36.3 % ibu melahirkan dengan usia muda ( 35 tahun), pendidikan SLTP kebawah (69.4%), melahirkan anak pertama (primi) sebesar 75.9%, (19,4%) dengan riwayat hipertensi, usia kehamilan ≥37 minggu (74,1%). Ada hubungan bermakna antara usia ibu dengan dengan kejadian eklampsia OR sebesar 5,3, dengan paritas OR 5,7, riwayat penyakit OR 2,6, usia kehamilan OR 0,2, dan tidak ada hubungan antara pendidikan dengan kejadian eklampsia.
Dari hasil analisis faktor risiko eklampsia pada ibu bersalin di RSUD Adjidarmo , disimpulkan bahwa ada hubungan bermakna antara usia ibu, paritas, riwayat penyakit sebelumnya dan usia kehamilan, namun pada penelitian ini faktor pendidikan tidak berhubungan, untuk itu dimohon agar RS dapat memberikan pelayanan dan penanganan terbaik kepada pasien eklampsia yang di rawat di RS Adjidarmo untuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi melaului optimalisasi pelayanan dan peningkatan PKMRS terkait eklampsia di ruang rawat jalan/inap ibu dan bayi