z-logo
open-access-imgOpen Access
ANALISIS WACANA KRITIS TERHADAP BERITA KRIMINAL PEMBUNUHAN WAYAN MIRNA SALIHIN (Dengan Pendekatan Sara Mills)
Author(s) -
Wiwik Yulianti
Publication year - 2020
Publication title -
sphota : jurnal linguistik dan sastra/sphota : jurnal linguistik dan sastra
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2580-7358
pISSN - 2085-8388
DOI - 10.36733/sphota.v12i1.677
Subject(s) - humanities , art
Artikel ini bertujuan untuk menganalisis pemberitaan di media online tentang kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, dengan tersangka Jessica Kumala Wongso yang sempat menghiasai halaman media massa tahun 2016. Sebagai sebuah artikel yang menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis model Sara Mills, artikel ini lebih memusatkan perhatiannya pada masalah perempuan. Metode Sara Mills lebih menekankan pada posisi-posisi aktor ditampilkan dalam teks, dalam arti siapa yang menjadi subjek dan siapa yang menjadi objek dalam pemberitaan. Selain itu juga memusatkan perhatian pada bagaimana pembaca dan penulis ditampilkan dalam teks. Data berupa teks berita kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin pada dua media online yaitu liputan 6.com dan tempointeraktif.com. Adapun hasil analisis menunjukkan bahwa kedudukan perempuan kasus pembunuhan dalam teks berita selalu berada pada posisi terdeskriminasi, yaitu selalu menduduki peran sebagai objek pemberitaan sehingga berada pada posisi lemah dalam pemaknaan khalayak dalam teks. Posisi laki-laki dalam teks berita ini selalu memiliki peran mempengaruhi bagaimana perempuan ditampilkan, karena kedudukannya sebagai subjek penceritaan yang dengan leluasa memengaruhi pemaknaan pada khalayak. Sementara pembacaan dominan pada teks berita pada kasus tersebut, pembaca diposisikan sebagai pihak laki-laki.  

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here