
Pengaruh konsentrasi NaOH dan waktu hidrolisis terhadap kadar selulosa pada daun nanas
Author(s) -
Selvia Aprilyanti
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal teknik kimia/jurnal teknik kimia universitas sriwijaya
Language(s) - Turkish
Resource type - Journals
eISSN - 2721-4885
pISSN - 0853-0963
DOI - 10.36706/jtk.v24i1.424
Subject(s) - food science , nuclear chemistry , chemistry
Provinsi Sumatera Selatan merupakan salah satu sentra penghasil buah nanas (Ananas Comosus) yang tersebar dikota-kota seperti Prabumulih, Ogan Ilir dan Muara Enim. Melimpahnya hasil buah nanas tersebut akan diiringi dengan meningkatnya limbah daun nanas yang belum termanfaatkan dengan optimal. Limbah nanas saat ini sedang dikembangkan dalam pembuatan pulp sebagai bahan baku dalam pembuatan kertas. Untuk memperoleh kualitas pulp yang sesuai untuk pembuatan kertas diperlukan sumber bahan baku yang memiliki kandungan selulosa cukup tinggi. Limbah daun nanas memiliki kandungan selulosa antara 69,7 – 71,5 %. Namun selain selulosa, daun nanas juga memiliki kandungan lignin yang harus dihilangkan. Untuk memperoleh kandungan selulosa yang optimal dilakukan proses hidrolisis secara kimiawi menggunakan larutan NaOH. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi NaOH terhadap kadar selulosa dari hidrolisis daun nanas dengan memvariasikan penambahan larutan NaOH pada konsentrasi 0,1 N; 0,2 N; 0,3 N; 0,4 N dan 0,5 N. hasil dari proses hidrolisis selanjutnya dilakukan analisa kadar selulosa menggunaka metode Chesson. Sehingga diperoleh hasil bahwa kadar selulosa yang tertinggi yaitu sebesar 66,3% pada saat penambahan larutan NaOH 0,2 N.