
ANALISIS POTENSI RESOURCE CURSE DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA DENGAN METODE VECTOR AUTOREGRESSION
Author(s) -
Rizki Amalia,
Aryanti Virtanti Anas
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal pertambangan
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
ISSN - 2549-1008
DOI - 10.36706/jp.v5i2.150
Subject(s) - business administration , physics , business , forestry , agricultural science , biology , geography
Pada tahun 2018, sektor pertambangan menyumbang 18,59 triliyun atau sekitar 20,90% dari total PDRB Sulawesi Tenggara. Persentase kontribusi yang tinggi mengindikasikan bahwa peranan sektor pertambangan pada perekonomian daerah cukup signifikan. Namun, tidak selamanya sektor pertambangan dapat diandalkan untuk menopang perekonomian. Komoditas mineral memiliki cadangan yang terbatas dan sewaktu-waktu akan habis. Oleh sebab itu, dibutuhkan sektor pengganti agar Provinsi Sulawesi Tenggara dapat mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Fenomena resource curse dapat terjadi apabila keberadaan sektor pertambangan tidak memberikan dampak positif pada sektor hulu dan hilirnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar potensi terjadinya fenomena resource curse di Provinsi Sulawesi Tenggara. Penentuan potensi resource curse dilakukan dengan menganalisis dampak sektor pertambangan terhadap pertumbuhan sektor pengolahan dan pembentukan modal tetap, menggunakan metode Vector Autoregressive (VAR). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat potensi terjadinya resource curse pada daerah Sulawesi Tenggara. Keberadaan sektor pertambangan memberikan dampak positif, namun tidak signifikan pada sektor pengolahan dan pembentukan modal tetap. Sektor pertambangan hanya berkontribusi sebesar 0.9% hingga 1% pada perubahan di sektor pengolahan dan pembentukan modal tetap. Pemerintah harus tetap berupaya untuk meningkatkan kontribusi sektor pertambangan terhadap sektor yang berpotensi untuk menggantikan peranan sektor pertambangan di masa mendatang.