
METABOLISME OBAT PADA PENYAKIT KARDIOVASKULER
Author(s) -
Halia Wanadiatri
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal kedokteran
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2620-5890
pISSN - 2460-9749
DOI - 10.36679/kedokteran.v4i2.99
Subject(s) - medicine , gynecology , traditional medicine
Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian terbanyak di dunia, sekitar 30% menyebabkan kematian. Obat-obatan kardiovaskular menunjukkan prevalensi terbanyak dalam kategori farmakologi di polypharmacy cohort dan menduduki 20 besar obat-obatan yang sering diresepkan di US (antiplatelet, statin, β-blockes, dan renin-angiotensin system inhibitors). Polifarmasi dengan obat-obatan ini meningkatkan resiko interaksi obat dan efek samping obat. Faktanya, obat-obatan kardiovaskular sering menyebabkan efek samping pada pasien dengan usia lanjut. Farmakokinetik dan farmakodinamik obat-obatan kardiovaskular bisa berubah karena penyakit kardiovaskular itu sendiri. Perubahan fisiologis juga memegang peranan penting, terutama umur. Sebagai contoh, perubahan farmakokinetik yang tampak pada pasien orang tua: berkurangnya fungsi ginjal, metabolisme hati, berkurangnya ikatan protein, meningkatnya lemak tubuh, dan sedikitnya sel reseptor target yang bisa dikaitkan.