
DETEKSI MALARIA FALCIFARUM DENGAN METODE IMMUNOCHROMATOGRAPHIC TEST (ICT)
Author(s) -
Herlina Wati
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal kedokteran
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2620-5890
pISSN - 2460-9749
DOI - 10.36679/kedokteran.v4i2.104
Subject(s) - biology , microbiology and biotechnology
Immunochromatographic test (ICT) digunakan dalam bentuk uji strip yang mengandung antibodi monoklonal. Uji ini berdasarkan deteksi antigen yang dikeluarkan oleh parasit malaria, yaitu PfHRP II. Prinsip ICT adalah mendeteksi antigen yang dikeluarkan plasmodium dan selanjutnya akan terjadi reaksi kompleks antigen-antibodi pada bahan nitroselulose acetat dimana komplek tersebut diberi monoklonal antibodi (Mab) yang berlabel zat warna (colloidal gold) sebagai penanda, sehingga muncul suatu tanda berupa garis yang menyatakan hasil positif untuk Plasmodium falciparum, atau negatif. Interpretasi hasil pemeriksaan ICT, yaitu hasil negatif jika terlihat garis kontrol (C) saja, hasil positif jika 2 garis (C dan T) terlihat dan hasil invalid jika garis kontrol (C) tidak muncul.